Harimanado.com, MANADO– Ketua KPK RI Nawawi Pomalango SH MH mengeluarkan pernyataan agak tegas saat berbicara di SMU Negeri 1 Manado pada acara sosialisasi Pendidikan Anti korupsi pada pelajar SMU,/SMK Senin (02/09/2024).
Nawasi yang didampingi gubernur Olly Dondokambey.mengungkapkan Sulut termasuk daerah yang tingkat pengaduan dan pelaporannya tinggi soal kasus korupsi.
Olehnya KPK melakukan telaah kajian pelaporan yang masuk secara detail.
”Kami berharap pengaduan itu jangan hanya asal mengadu tanpa bukti yang kuat apalagi disaat pilkada seperti ini saling ‘Nembak’ cukup tinggi,: pungkasnya. Selain itu kata mantan Alumni siswa SMU Negeri 1 Manado ini terkait
Pemberantasan korupsi ada tiga metode yang dilakukan yakni metode trisula antara lain metode pendidikan, ada kurikulum pendidikan anti korupsi dan harus punya integritas.
Saat ini kata dia KPK sedang meneliti penyaluran Bansos yang diduga kerugian negara sekitar Rp500 miliar.
Soal korupsi di daerah pihaknya berkoordinasi dengan kepala daerah bekerjasama dengan kepolisian Kejaksaan dan Pengadilan.
“Intinya mari kita jauhi dan.cegah korupsi karena sangat berbahaya ,” pungkasnya. Disentil apakah di Sulut sudah ada target KPK soal korupsi, Nawawi mengaku belum ada. ” Belum ada ,” katanya singkat.
Sejenak Nawawi dan gubernur Olly Dondokambey bernostalgia karena
Keduanya yang merupakan alumni Smansa Manado sekaligus teman seangkatan lulusan 1981,
Sementara itu gubernur menceritakan pergaulan masa sekolah bersama Ketua KPK RI. Dimana dirinya sering menjadi juru masak ketika ada acara ngumpul atau camping.
“Siapa di sini yang suka masak saat camping. Pasti dia jadi Gubernur kalo jago mumasa (masak),” canda Gubernur di depan siswa-siswi dan semua yang hadir dalam sosialisasi.
Pengakuan Olly Dondokambey dibenarkan Ketua KPK RI, Nawawi Pomolango.
“Saat ngumpul ada tukang masaknya, ya tukang masak yang masakannya enak, Tinorangsak, itu ya beliau ini,” tutu4 Nawawi disambut tepukan tangan para siswa dan guru di halaman sekolah tersebut.
Saat berkarir di Jakarta,
Nawawi bangga karena temannya tersebut kemudian sukses sebagai politikus dan anggota DPR RI kemudian melanjutkan pengabdian sebagai Gubernur Sulut.
“Sampai saya di jakarta saya tahu ternyata sahabat yang tukang masak itu orang besar di Jakarta dan kembali untuk membangun Sulawesi Utara, luar biasa,” ujar Ketua KPK RI.
Dia mengungkapkan kedatangannya ke SMAN 1 Manado sebenarnya bukan untuk sosialisasi tapi bernostalgia.
“40-an tahun lamanya kemudian kembali ke sekolah, seperti membayang kembali wajah-wajah pendidik kita,” tuturnya.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Manado, Jemmy James Jermias membenarkan Nawawi Pomolango dan Olly Dondokambey alumni SMAN 1 Manado lulusan tahun 1981.(at)