Harimanado.com.BITUNG— Pintu bekerja ke Jepang terbuka lebar untuk warga Sulut. Berkat lobi Gubernur Sulut Olly Dondokambey Jepang membuka peluang lapangan kerja.
Wakil Gubernur Provinsi Sulut Steven Kandouw begitu optimis ketika memantau Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Bitung Selasa (17/10).
Saat bersua dengan para peserta, SK sapaan akrabnya memberikan nasihat kepada peserta pelatihan bahasa Jepang.
SK ditemani Wakil Wali Kota Bitung Hengky Honandar, Staf Ahli Gubernur Kartika Devi Tanos dan Asisten Satu Setdaprov Sulut Denny Mangala.
Wagub mengatakan, Sulut penduduknya 2,6 juta. Yang nganggur 6 persen atau sekitar 150 ribu. Ada yang bilang ini menjadi tugas pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja.
“Pak gubernur sangat gencar dengan penciptaan lapangan Kerja. Penciptaan lapangan kerja harus identik dengan pertumbuhan ekonomi. Ada investasi, ekspor dan belanja pemerintah,” kata Kandouw.
Solusi lainnya untuk mengurangi pengangguran adalah untuk penciptaan lapangan kerja.
“Pertama cari negara siapa menerima tenaga kerja kita. Kita harus cari middleman untuk mengatur ini yaitu IJB-Net.Kita harus persiapkan SDM kita. Apalagi ke Jepang. Bayangkan ke Jepang cuma tau bahasa daerah mau jadi apa. Karena itu masih banyak variabel yang harus kita penuhi,” ungkapnya.
Menurut Wagub, info IJB-Net permintaan ada 1000 tenaga kerja ke Jepang. Tapi sudah kirim sekitar 200 orang. Tapi rata-rata setelah magang presentasinya sekitar 80 persen.
Ia menambahkan poin penting lainnya adalah pengetahuan bahasa. Kedua keterampilan, cerdas tidak cukup harus terampil. Ketiga harus punya etika yaitu kejujuran, kebersihan dan kesopanan dan keempat kemampuan mengelola keuangan. ” Siapkan diri anda karena kesempatan hanya sekali semoga yang berangjat bisa 100 persen,” pungkasnya.(lyp)