MANADO,harimanado.com— Ratusan panitia pemilihan kecamatan (PPK) dari 15 kabupaten/kota di Sulut dikumpulkan di sebuah hotel berbintang di Kota Manado.
Mereka diundang KPU Sulut ikut rapat koordinasi (rakor) selama tiga hari. Sejak Selasa – Kamis ((24-26/09/2024).
Tujuan sekira 855 badan adhoc ini diundang di Manado supaya PPK memiliki nilai kompetensi yang memadai. Juga untuk sosialisasi
Pilkada Damai Tahun 2024,
Ketua KPU Sulut Kenly Poluan mengingatkan rasa solid dan kuat di internal PPK, supaua permasalahan yang dihadapi pasti akan teratasi secara kelembagaan.
Di sisi lain Poluan yakin dengan PPK yang pengalaman di Pilkada 2020 dan Pileg 2024. Akan mampu selesaikan masalah yang bukan pertama kalinya.
“Kegiatan ini lebih berorientasi pada konsolidasi sebagaimana diatur dalam ketentuan perundang-undangan”, tegas Poluan.
Sementara itu Anggota KPU Sulut Awaluddin Umbola menegaskan akan memaksimalkan SDM yang ada.
“Saya akan mengawal kegiatan ini hingga selesai dan memastikan output dari kegiatan ini dapat tersampaikan dengan baik ke teman-teman PPK sehingga pengetahuan kita sudah dirasa cukup memadai dalam menghadapi Pilkada 27 Nomber 2024 nanti”, tegasnya.
Di sisi lain Anggota KPU Sulut Lanny Ointu menekankan pentingnya menjaga Integritas sebagai penyelenggara pemilu dan jangan mudah diintervensi apalagi dinamika pada masa Pilkada dengan Pemilu itu berbeda.
Sedangkan Sekretaris KPU Meidy Malonda memberikan pesan agar dalam pengelolaan administrasi dilakukan secara baik dan benar sebagai bentuk pertanggunjawaban jangan sampai ditemukan pelanggaran-pelanggaran administrasi yang tidak sesuai dengan pedoman sebagaimana yang telah ditentukan.
Di hari kedua rakor diisi dengan materi-materi yang bermanfaat dalam penguatan kapasitas SDM baik dari pihak Internal oleh Anggota KPU Sulut maupun dari pihak eksternal yang dihadirkan yakni TPD DKPP Provinsi Sulawesi Utara Viktory Rotty dan lainnya.(lip)