MINUT – Setahun sudah, Bupati Minahasa Utara (Minut) Joune Ganda dan Wakil Bupati Minahasa Utara Kevin William Lotulung memimpin Kabupaten Minahasa Utara. Sabtu, (26/02/2022) Siang.
Keduanya bekerja ekstra keras membenahi Minut. Bukan pekerjaan mudah, karena Minut dalam keadaan minus. Joune Ganda mulai dari berbenah ke dalam, kemudian keluar.
Dia juga getol mengembangkan Likupang, satu dari lima daerah pariwisata super prioritas (DPSP) di Indonesia, tanpa melupakan wilayah lainnya.
Perlahan tapi pasti, Minut mulai berubah. Berbagai prestasi berhasil ditorehkan.
Salah satu prestasi Minut yang mentereng adalah penghargaan Standarisasi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).
Penghargaan itu diserahkan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa (LKPP) RI Abdullah Azwar Anas kepada Bupati Minut Joune Ganda di gedung LKPP RI Jakarta, Jumat (18/2/2022).
Abdullah Azwar Anas memuji Pemkab Minut atas capaian ini. “Tidak semua daerah bisa seperti ini,” katanya.
Sebut dia, Pemkab Minut dapat jadi role model daerah lainnya dalam hal LPSE.
Lanjutnya, Pemkab Minut telah berhasil mencapai 17 standar LPSE, yaitu;
Standar Kebijakan Layanan
Standar Pengorganbsasran Layanan
Standar Pengeblaan Aset
Standar Pengeiolaan Risiko
Standar Pengelolaan Layanan Helpdesk
Standar Pengelolaan Pambahan
Standar Pangelolaan Kapasitas
Stander Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Standar Pengelolaan Keamanan Parangkat
Standar Pengelolaaan Keamanan Operasronal Layanan
Standar Pengelolaan Keamanan Server dan Jaringan
Stander Pengelolaan Kelangsungan Layanan
Standar Pengelolaan Anggaran
Standar PengeIolaan Pendukung Layanan
Standar Pengelolaan Hubungan dengan Pengguna Layanan
Standar Pengelolaan Kepatuhan
Standar Penilaian Internal.
Bupati Minut Joune Ganda mengapresiasi kepercayaan yang diberikan LKPP RI. Tahun lalu, kata dia, Minut sudah dua kali jadi pilot project dari LKPP RI.
“Kemudian tahun 2022 juga menjadi pilot project untuk tingkat kematangan Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ)” katanya.
Kabupaten Minut juga menjadi kawah penggodokan bumi revolusi mental di Indonesia.
Pencanangan tersebut berlangsung dalam rangkaian Konferensi Nasional FKUB ke-IV se-Indonesia dan Pekan Kerukunan Internasional, di Hotel Sutan Raja Minut, Rabu (17/11).
Gubernur Sulut Olly Dondokambey beserta Sekretaris Kementrian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI Yohanes Baptista Satya Sananugraha, menandatangani prasasti Kabupaten Minut sebagai bumi Revolusi Mental.
Turut menandatangani pula, Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Budaya, dan Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenko PMK Didi Suhardi dan Bupati Minut Joune Ganda.
Pada kesempatan itu, Bupati Minut Joune Ganda mengungkapkan revolusi mental kembali digaungkan Presiden RI Joko Widodo sebagai tantangan jiwa yang merdeka dan toleran antar umat beragama.
“Kerukunan antar umat beragama tidak muncul secara tiba-tiba. Namun merupakan hasil dari kesadaran bersama bahwa perpecahan dan egoisme akan membawa kehancuran,” tuturnya.
Sebutnya, Pemkab Minut sudah merespon revolusi mental dengan sejumlah kegiatan semenjak dicanangkan saat hari pancasila lalu.
“Kami bentuk gugus tugas revolusi mental, serasehan, penerapan di SKPD, kantor camat hingga desa, lomba kebersihan dan kedisiplinan, mengeluarkan SK serta pembenahan kantor,” katanya.
Ungkap dia, hasil dari revolusi mental nyata dari berbagai penghargaan yang diraih Kabupaten Minahasa Utara.
Dia pun mengapresiasi Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw yang telah mempercayakan Minut sebagai bumi revolusi mental.
“Terima kasih Gubernur dan Wakil Gubernur. Selamat datang dan selamat mengikuti konferensi kepada peserta. Ini merupakan hajatan besar dan menjadi kebanggaan bagi kami masyarakat Minahasa Utara,” pungkasnya.
Didik Suhardi Deputi Revolusi Mental Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK mengatakan, gerakan revolusi mental sangat pas diadakan di Kabupaten Minut karena ada destinasi pariwisata super prioritas Likupang.
Kabupaten Minahasa Utara juga berhasil menjadi tuan rumah iven international W20.
W20 adalah side iven G20, kelompok yang terdiri 19 negara dengan perekonomian besar di dunia ditambah dengan Uni Eropa.
Para delegasi dari negara G20 dan para aktivis perempuan di Indonesia mengagumi acara W20 tersebut. Delegasi juga mengagumi alam, kuliner, musik kolintang serta profil wanita Sulut yang diwakili oleh pahlawan nasional pejuang kesetaraan gender yakni Maria Walanda Maramis.
Bupati Minut Joune Ganda mengucapkan terima kasih pada Presiden Jokowi dan Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang memberi kesempatan bagi Minut menjadi tuan rumah ajang W20 – G20.
“Terima kasih pak Jokowi dan pak Olly, ini jadi big value bagi Minut menjawab tantangan dunia, karena Minut mendunia dengan suksesnya ajang ini,” katanya.
Pemkab Minut juga mendukung penuh pengembangan DPSP Likupang dan KEK Likupang.
Berbagai program dicanangkan, diantaranya pemberdayaan masyarakat. Perencanaan strategis ke depan disusun.
Joune Ganda dalam berbagai kesempatan selalu mengenalkan Likupang ke tingkat nasional maupun international. (advertorial/*)
