Cegah Covid-19, PLN Peduli Salurkan Sembako dan 20 Hand Washer

KERJASAMA: Senior Manager SDM dan General Affairs PLN Unit Induk Wilayah Suluttenggo Galih Chrissetyo menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Kadis Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara Henry Kaitjily SH.

Harimanado.com, MANADO — Dalam menyikapi Pandemi Covid19 yang sampai saat ini belum berakhir dan melihat masih banyak masyarakat yang merasakan secara langsung dampaknya. PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo mengambil langkah inisiatif melalui program CSR (Corporate Social Responsibility) melalui Program PLN Peduli menyalurkan bantuan paket Sembako dan sarana air bersih berupa Hand Washer Portable, yang diperuntukan untuk masyarakat dan disalurkan melalui Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara.

Penyerahan simbolis, bantuan ini dilaksanakan di Kantor Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara dan yang menyerahkan mewakili GM PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo yaitu Senior Manager SDM & General Affairs, Galih Chrissetyo. Bantuan langsung diterima oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara Henry Kaitjily SH, didampingi oleh Kepada Bidang Pengembangan Destinasi Dinas Pariwisata Teresia Sompie.

Bacaan Lainnya

Adapun alokasi bantuan dari program CSR (Corporate Social Responsibility) PLN Peduli berupa bantuan 232 (dua ratus tiga puluh dua) paket sembako yang terdiri dari paket beras, gula, tepung, dan minyak kelapa, serta 20 (dua puluh) buah sarana air bersih berupa Hand Washer Portable selain mendukung pencegahan penyebaran Covid-19 juga persiapan menyambut New Normal Tourism.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara Henry Kaitjily SH memberikan apresiasi atas bantuan yang sudah diberikan oleh pihak PLN tersebut, dan untuk peruntukan penerima manfaat bantuan akan diatur agar supaya bantuan tersebut dapat tepat sasaran.

“Program ini merupakan hasil kolaborasi sinergitas dalam rangka mendukung program pemerintah khususnya terkait destinasi pariwisata menyambut New Normal Tourism, dan juga mendukung para stakeholder pariwisata dalam mencegah penyebaran Covid-19, di Sulawesi Utara. Tentunya kami mengapresiasi PLN yang sudah memberikan bantuan ini dan semoga program ini tidak berhenti disini saja,” tutur Henry.

Dia menjelaskan, Sulawesi Utara memiliki strategi pengembangan pariwisata melalui 3 cluster, yaitu cluster marine, cluster nature, dan cluster culinary. Khususnya untuk cluster marine sudah sangat mendesak dimana kita harus mempersiapkan SDM agar mereka dapat menjadi ujung tombak dari pengembangan pariwisata. Sebagai contoh terkait dengan pelatihan untuk menjadi tour guide serta menjadi penyelam yang tersertifikasi internasional.

“Kami berharap SDM di Sulawesi Utara ini menjadi bagian dalam program ini. Kedepannya kami juga memerlukan bantuan para stakeholder didalamnya juga PLN yang mungkin dapat membantu untuk merealisasikan program tersebut,” tambah Henry.

Senior Manager SDM dan General Affairs PLN Unit Induk Wilayah Suluttenggo Galih Chrissetyo, yang membidangi CSR menyampaikan dalam keterangannya bahwa sebagaimana Komitmen dan Arahan General Manager PLN Unit Induk Wilayah Suluttenggo, Christyono, PLN akan terus mendukung Program Penanggulangan Covid-19, dan kami berharap bahwa Sektor Pariwisata bisa segera pulih, dan Harapan kami tentunya kegiatan ini dapat bermanfaat.

Kegiatan penyerahan bantuan ini juga telah dilaksanakan di Sulawesi Tengah, dan saat ini kami agendakan di Sulawesi Utara dengan menggandeng stakeholders yang ada di tingkat provinsi. Hal ini tentunya selaras, dengan komitmen menyukseskan CSR PLN Peduli yang berfokus pada Sustainable Development Goals (SDG’s),” ujar Galih.

Kedepan kami juga tentunya mendukung Program New Normal Tourism apabila hal tersebut menjadi kebijakan Pemerintah Provinsi Sulut.

“Kami akan support baik pasokan tenaga listrik yang andal dan Program Pengembangan SDM Cluster Marine, sehingga para tourism yang berkunjung ke resort dan seluruh lokasi pariwisata New Tourism kelak juga nyaman, serta mempunyai customer experience untuk datang kembali ke Sulut bahkan mengajak koleganya untuk berkunjung ke Sulut,” tutup Galih. (tr09)

Pos terkait