KPK Rayu Mentan Yasin Limpo Pulang ke Indonesia, Nasdem Pastikan 5 Oktober Pulang 

Harimanado.com,JAKARTA-  Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dikabarkan menghilang di Eropa, usai melawat ke Spanyol.

Anak buah Surya Paloh ini diduga hilangkan jejak usai ditemukan uang puluhan miliar dan 12 pucuk senjata di rumah dinasnya pekan lalu.

Bacaan Lainnya

Namun isu ini ditepis DPP Partai Nasdem. Menteri asal Sulsel ini  bukan menghilang di Eropa. Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni mengatakan, elite NasDem itu mengidap penyakit prostat sehingga perlu berobat.

“Karena ada problem prostatnya jadi pengobatan dahulu,” kata Sahroni kepada wartawan, Selasa (3/10/2023).

Partai NasDem sudah memperoleh kabar dari Syahrul Yasin Limpo. Namun, Sahroni enggan mengungkap lokasi Syahrul berobat.

“Sudah dapat kabar, tapi karena lagi sakit jadi enggak kontak,” kata Sahroni.

SYL dipastikan akan segera kembali pada 5 Oktober mendatang. Ketua Umum NasDem Surya Paloh sudah memerintahkan segera kembali ke Indonesia.

“Tapi tanggal 5 Oktober Pak Mentan akan kembali ke Tanah Air karena Ketua Umum perintahkan untuk segera kembali ke tanah air,” kata Sahroni.

Sebelumnya, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi mengatakan saat ini pihaknya juga mencari keberadaan Limpo, yang dikabarkan menjadi tersangka oleh KPK.

Harvick menuturkan, Kementan belum mendapat kabar dari Syahrul, yang melakukan kunjungan kerja ke Spanyol dan Italia sejak akhir September 2023.

“Jadi sampai hari ini kita terus mencari keberadaan Pak Menteri karena memang sampai detik ini kita belum ada kabar mengenai keberadaan Pak Menteri sampai hari ini,” papar Harvick kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/10/2023).

Dia menyampaikan Syahrul memang kunjungan ke Spanyol bersama beberapa pejabat eselon dan staf di lingkungan Kementerian Pertanian.

Akan tetapi, menurut Harvick, para pejabat dan staf tersebut kembali ke Indonesia lebih awal. “Kembali ke Tanah Airnya ini memang masing-masing karena mungkin tiket juga terbatas. Akhirnya terpisah (dengan Mentan),” ujar Harvick.(hm)

 

Pos terkait