Harimanado.com, AMURANG– Esok,14 Juli, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) bersyukur. Terpantau, warga mulai sibuk. Mulai dari berbelanja dipasar, mempersiapkan berbagai makanan, bahkan yang paling menonjol tradisi ‘goyang dodol’. “Sudah 1000 bungkus dodol yang saya buat. Rata-rata pesanan orang. Harga Rp5 ribu per bungkus,” ujar Meike Aseng, salah satu pembuat dodol di Kelurahan Ranomea.
Lain halnya dengan Irene Winowod. Pengucapan tahun ini, katanya, dirinya hanya membuat dodol 3 liter. Anggaran yang dihabiskan untuk membuat 3 liter dodol ini Rp350 ribu.
Sementara, Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu SE mengimbau warga hindari pemborosan, dalam menyambut pengucapan syukur.
“Rayakan pengucapan syukur dengan kesederhanaan. Serta maknai pengucapan syukur dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat yang dilimpahkan bagi kita warga Minsel. Apalagi saat ini, sebagian besar warga Minsel sedang panen raya (panen cengkih). Terus berpikir positif dan mendukung segala program pemerintah,” ujar Tetty, sapaan akrabnya. (tr13)