Harimanado.com, MANADO–Hari ini sesuai jadwal Konferensi Wilayah (Konferwi) Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) akan digelar, di Hotel Aston Jalan Sudirman Manado. Tensi politik menuju arena pemilihan Ketua Tanfidziyah Organisasi Islam terbesar di Indonesia itu meninggi. Sejumlah kader Nahdliyin sudah berhembus sejak sepekan terakhir masuk bursa calon. Diantaranya, Ulyas Taha, Herson Mayulu, Sulaeman Awad serta dari kaum muda ada nama Helmi Arsjad, Mulyanto Maskromo dan Irvan Basri.
“Malam ini, (tadi malam, red) sesuai rencana akan digelar pertemuan poros muda NU. Untuk menentukan siapa yang menduduki posisi Sekertaris Wilayah. Mereka diantaranya Ahmad Rajafi, Helmi Arsjad, Mulyanto Maskromo dan Irvan Basri. Jadi kaum muda yang mempertaruhkan bergaining di posisi Sekertaris Wilayah. Karena situasi terakhir hanya ada dua nama yang mengerucut untuk bertarung di Ketua Tanfidziyah, yakni Herson Mayulu dan Ulyas Taha,”ungkap kader muda NU Andi Roen Bongkang.
Sementara itu, salah satu kandidat Ulyas Taha saat dikonfirmasi harian ini, menyebutkan dirinya telah mendapatkan dukungan 9 Cabang dari 12 Cabang pemilik suara sah.”Dari 12 Cabang alhamdulillah yg sdh pasti 9,”terang Bang UT sapaan akrabnya, yang saat ini juga menduduki posisi Wakil Ketua NU Sulut.
Terpisah Kader muda NU lainnya Hamri Mokoagow mengatakan, selain Pergantian Kepemimpinan Wilayah, tugas NU sulut secara struktural tentunya tidak hanya beralih kepengurusan. Melainkan bagaimana menata organisasi secara struktural dan menjaga nilai-nilai tradisi kultural di NU.
“Termasuk menjaga Islam agar tetap toleran dan moderat beserta penguatan kaderidasi, ideologinya. Karena NU menjadi salah satu benteng pertahanan dari ideologi negara yang hari ini diperhadapkan dengan kekuatan Islam trans-nasional yang dalam prakteknya cenderung intoleran, dan mengusik keberlangsungan negara dan corak Islam itu sendiri,”tandas jebolan Universitas Trisakti itu.(ewa/fjr)
