Harimanado.com,Bolsel-Bupati H Iskandar Kamaru S.Pt MSi merasa senang diberi bonus Menteri Keuangan RI.
Pada saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Program Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kamaru mengakui Pemkab Bolsel dapat insentif fiskal dari pusat sebesar Rp. 6.313.683.000. Anggaran itu untuk pembiayaan aneka program percepatan penurunan kemiskinan ektsrem.
“Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2022 tingkat kemiskinan ekstrem yaitu 2,53% yang diindikasikan berada pada kelompok desil 1 tingkat kemiskinan,”ucap Kamaru di Ruang Rapat Berkah Kantor Bupati, Kawasan Perkantoran Panango, Kec. Bolaang Uki, Rabu (8/11/2023).
Tahun 2023, Bolsel menerima data pensasaran percepatan penurunan kemiskinan ekstrem 2023. Dengan jumlah masyarakat miskin ekstrem desil 1 yaitu 1883 KK dan 9455 individu. Ini sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 4.
Tim koordinasi penanggulangan kemiskinan melakukan verifikasi dan validasi data dengan hasil yang didapat yaitu 90 KK dengan rincian 44 KK dalam data P3KE 2023 dan 46 KK data tambahan masyarakat yang benar-benar tergolong dalam masyarakat miskin ekstrem yang langsung ditindaklanjuti melalui Keputusan Bupati.
Ia menyebutkan ada pula penyediaan rumah layak huni bagi 58 KK belum memiliki rumah dan masih hidup dalam kemiskinan ekstrem. Serta penyediaan lahan perumahan bagi masyarakat yang tidak memiliki lahan tinggal (32 KK) melalui APBD.
“Kita harus bersyukur karena Bolsel mendapatkan insentif fiskal sebesar Rp. 6.313.683.000. Karena itu, sangat diperlukan dukungan semua pihak terkait dalam rangka menyukseskan program-program pemerintah daerah, lebih khusus program-program peningkatan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Hadir dalam rapat, Sekda M. Arvan Ohy SSTP,MAP, para asisten Sekda, para pimpinan PD beserta para camat dan sangadi di lingkungan Pemkab Bolsel. (advertorial).