Pisah Kangen Sarbin Sehe, Kakanwil Sulut Ulyas Taha Banyak Ungkap Kelebihan Putra Malut

Harimanado.com,MANADO- Ratusan tatap mata jadi saksi peristiwa haru biru pisah kangen mantan kakanwil Sulut Hi Sarbin Sehe MPd di aula Wisma Haji Kanwil Kemenag Sulut, Kamis sore (12/09).

Aula yang luas tidak mampu menampung keluarga besar kemenag Sulut dari 15 kabupaten kota. Para undangan dari perwakilan organisasi massa islam ikut hadir.

Bacaan Lainnya

Mereka datang untuk saksikan proses pisah kangen mantan kakanwil kemenag Sulut Hi Sarbin Sehe dan istri, Kamis sore (12/09/2024)

Ulyas Taha sebagai kakanwil Kemenag Sulut telah dilantik di Jakarta beberapa hari lalu.

Keduanya Ulyas Taha dan Sarbin Sehe begitu akrab. Kebetulan keduanya pimpinan NU di Sulut dan Maluku Utara.

Mereka diapit istri masing masing, serta para pimpinan ormas Islam. Ada juga mantan kakanwil Kemenag Sulut Hi Syaban Mauluddin.

Sehe saat bawa sambutan mengatakan dirinya telah bertugas di sebagai Kakanwil Kemenag Sulut selama 2 tahun kurang 2 bulan. Meski singkat dia mengapresiasi kinerja keluarga besar Kemenag Sulut yang telah membantu tugas kerjanya selama mengabdi di Sulut. Selama kepemimpinannya, Kemenag Sulut sukses melahirkan Perda Haji di Sulut.

“Ada Perda Haji yang sudah kita bersama kerjakan disetujui bersama oleh gubernur dan DPRD provinsi Sulut. Saya yakin itu akan membawa berkah kepada masyarakat khususnya umat muslim di Sulut,” ungkap Sehe sambil ucapkan terima kasih kepada jajaran kanwil kemenag Sulut dan 15 kabupaten kota

Setelah itu Ulyas Taha, M.Pd  mengakui prestasi Sarbin Sehe dan mengajak setiap ASN di Kemenag Sulut untuk meneladani sosok Sarbin Sehe.
Kita harus mengenang pendahulu, pak Sarbin sudah meninggalkan karya yang monumental di Kemenag Sulut. Ini yang wajib kita teladani dan kita teruskan perjuangannya. Beliau hari ini sudah membuktikan itu di Sulut. Dan saya janji akan saya teruskan semua yang baik yang sudah pak Sarbin buat,” ungkapnya.

Dia menambahkan legasi pak Sarbin Sehe akan diteruskan olehnya. “Organisasi, instansi dan birokrasi yang baik yang telah ditinggalkan pak Sarbin akan saya lanjutkan dengan baik. Tentunya hal yang ditinggalkan ini membuat kami yang melanjutkannya akan melaksanakan dengan penuh integritas dan komitmen dalam kita melayani masyarakat Sulut,” pungkas Ulyas Taha. Acara penuh rasa haru diisi puisi music Moderasi Beragama Jamal Rahman. (sal/manado)

Pos terkait