Harimanado.com.MANADO- Putra Sulut Nawawi Pomalango sah menjadi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.
Anak kampung Kodo (Lawangirung) berdarah Boroko Bolmut ini meraih dukungan 50 suara dari total 56 suara saat votiing tertutup di Komisi 3 DPR RI Jumat (14/9) pukul 02.00 WITA.
Terpilihnya Om Bram sapaan akrab pria tiga anak ini harus diakui ada peran sejumlah nama di senayan.
Ada dua putra Sulut dan satu lagi mantan perwira Polri yang sempat berkarir di Polda Sulut.
Sosok Syaiful Bahri Ruray salah satu di amtaranya. Mantan ketua HMI Manado dekat dengan Nawawi. Syaiful sebelum fit and proper test sudah cenderung memback up pria yang lama bergaul di kompleks Almunawarah Kelurahan Mahawu.
Kedekatan Syaiful dan Nawawi cukup beralasan. Nawawi mantan hakim PN Soasio Maluku Utara. Syaiful adalah berasal dan dikenal luas di Tidore dan Ternate.
Keduanya berteman sejak mahasiswa Fakultas Hukum Unsrat awal 1980 an. Nawawi selesai 1986, Syaiful setahun berikutnya.
istri Nawawi Norma Mukti satu organisasi ekstra dengan Syaifiul di kala mahasiswa.
Dan Syaiful punya alasan mendukung Nawawi karena kemampuan Nawawi menjawab pertanyaan Komisi.
”Nawawi mengagumkan. Jawabannya cerdas. Berani dan menguasai materi,”tutur menantu tokoh besar Maluku Utara Adnan Akmal Tomagola.
Peran Syaiful melobi lintas partai juga dimudahkan karena di Partai Gerindra ada Wenny Warouw dan mantan Kapolda Sulut Jacky Ully di Nasdem.
Ully akhirnya terkesima ketika Nawawi tampil meyakinkan saat FPT. Dia pun ikut menguatkan Nawawi sehingga meraih dukungan mayoritas 50 suara.(hm)