Waktu Sangat Mepet, KPU Sulut Gunakan Yayasan Baru Berdiri Sosialisasi Pilkada ke Pemilih Muda

FOTO: Lany Ointu bersama narsum dan pemilih pemula(*)

MANADO,harimanado.com— Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut seperti saling kebut dengan waktu.

Bacaan Lainnya

Di sisa waktu tidak sampai dua bulan, KPU Sulut dipaksa tuntaskan anggaran untuk program sosialisasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sulut.

Dengan keterbatasan tenaga, KPU Sulut akhirnya menggandeng sebuah yayasan yang baru dibentuk dua tahun. Nama Yayasan Rumah Kebangsaan Duta Sulut Aman (RKDSA).

Untuk sosialisasi mengusung tema Pilkada Berkualitas, Sosialisasi Tuntas, Pemilihan Cerdas, digelar di aula Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP), Pineleng, Minggu (29/9/2024).

Sosialisasi kali ini menyasar pemilih pemula dan pemilih muda sekira 250 peserta.
Pendiri Yayasan RKDSA Alber Sihombing menyampaikan salah satu tujuan didirikannya yayasan ini adalah untuk menciptakan Pilkada Berkualitas.

”Sejak berdiri tahun 2022 Yayasan Rumah Kebangsaan Duta Sulut Aman secara aktif telah mengkampanyekan tanpa hoax,ekstrimisme, politik identitas dengan membangun semangat kebangsaan dalam rangka sosialisasi untuk mewujudkan pemilih yang cerdas dan berkualitas”, ungkapnya.

Ketua Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPPTSI) Teddy Manueke menyampaikan terima kasihnya baik kepada Yayasan Rumah Kebangsaan Duta Sulut Aman dan KPU Sulut dalam upaya melatih, mendidik, meliterasi para pemuda di Sulut untuk berperan serta didalam membangun dan membela negara.

Anggota KPU Sulut Lanny Ointu dalam pembukaan sekaligus arahannya mengungkapkan tahapan Pilkada Sulut sudah masuk kampanye. Setelah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Penetapan Calon Kepala Daerah di Sulawesi Utara.

“ Untuk itu KPU mengharapkan bantuan teman-teman untuk menjadi duta mensiarkan kepada masyarakat luas terkait Tahapan Pemilihan Kepala Daerah, Peran kalian saat ini sangat penting dalam mensiarkan informasi- informasi melalui media sosial apalagi ditengah gempuran berita hoax dan black campaigne”, terangnya
Suara melalui Bimbingan Teknis yang diberikan”, lanjut Ointu.
Pada kegiatan sosialisasi juga menghadirkan beberapa narasumber yakni Pendiri Rumah Kebangsaan DSA Alber Sihombing,Ketua ABDPTSI Tedy Manueke, Akademisi Drevy Malalantang.(at/sal)

Pos terkait