Wawali Minta Warga Waspada Krisis Air dan Pangan Akibat El Nino

Harimanado.com,MANADO- Musim kemarau yang berlangsung berbulan bulan belum akan berakhir.

Kemarau yang disebabkan badai El-Nino sudah empat bulan berlangsung.

Bacaan Lainnya

Dampaknya menguras stok pangan yang banyak dikonsumsi Masyarakat Kota Manado.

Pemkot Manado mulai bergegas menjaga kestabilan produksi pangan di Sulut. Apalagi telah ada edaran dari Dinas Pertanian dan Peternakan Pemerintah Provinsi Sulu untuk menjaga kontinuitas pangan di Sulawesi Utara melalui gerakan pengendalian El-Nino.

Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan (PKP)  bergerak cepat memonitor ketersediaan air di lahan pertanian dan perkebunan di Kota Manado

Wakil Wali Kota Manado Richard Sualang (RS) menijau kegiatan gerakan pengendalian sertak El-Mino.

yang gelar di Kelurahan Tuminting tepatnya di Kintal AARS Lingkungan 4 pada Rabu (30/08/23).

Dalam arahannya Wawali RS mengaskan, fenomena musim panas (El-Nino) sudah ditetapkan oleh yang Mahakuasa. Sebagai manusia harus berupaya dalam mengantisipasi musim yang diprediksi akan berlangsung lama ini dan akan berdampak buruk bagi masyarakat terkait dalam  mendapatkan air bersih termasuk menjaga kontinuitas pangan.

” Untuk mengantisipasi dampak El-Nino ini, Gerakan Pengendalian (Gandal) Pemkot Manado membantu  kelompok tani dalam menyiapkan kebutuhan air untuk menyiram tanaman melalui Dinas Damkar dan Dinas Lingkungan Hidup untuk itu secapatnya  membentuk tim untuk berkoordinasi,” pinta Sualang.

” Menjaga tanaman yang ada di kintal AARS dengan menyiram setiap hari guna mengantisipasi dampak el Nino agar tanaman yg ada tetap bisa menghasilkan buah atau sayuran yg menjadi kebutuhan seharihari  seperti tomat, rica, terong dan sayur sayuran,” Tambah Wawali.

Di tempat yang sama Kepala Dinas PKP Manado,M Sofian mengatakan dampak El-Nino saat ini mulai dirakan oleh para petani di kota manado terutama Petani

Urban Farming  (Petani Perkotaan).

“Saya sangat berterima kasih kepada pemerintah Kota Manado, dalam hal ini Wali Kota Andrei Angouw dan Wawali Richard Sualang telah memberikan serangkaian solusi dalam mengantisipasi Musim panas ini,” terang Sofian.(hm))

 

Pos terkait