Akhirnya Penerbangan China-Manado Ditutup

Harimanado.MANADO – Kabar penghentian sementara flight China- Manado akhirnya diakui Pihak MM Travel dan maskapai Lion Air.
Travel agent ternama di Sulut ini menunda sementara penerbangan dari delapan kota di Cina.
Hal ini diungkapkan Irwan, Manager Area Lion Air Group dan Leonard Parangan, General Manager MM Group, dalam press conference di Jendela Indonesia, Boulevard Manado, Selasa ( 28 /1) kemarin.
“Mulai Februari 2020 untuk penerbangan dari Manado menuju 8 kota di Cina, sementara dihentikan. Ini terkait dengan adanya surat dari Pemerintah Cina dimana melarang warganya keluar dari Cina dengan adanya virus Corona yang sampai saat ini masih berlangsung, terutama di Kota Wuhan,” kata Irwan.
Dirinya berharap virus ini dapat diatasi pemerintah Cina. “Dan begitu kami mendapat surat, kami akan melakukan penerbangan kembali,” ungkap Irwan.
Sementara itu, MM Travel Leonard Parangan mengatakan, penutupan ini hanya sementara. Penutupan ini bukan hanya Manado  saja, melainkan semua rute yang melayani penerbangan ke Cina. Seperti Jakarta, Surabaya, Bali dan Batam yang melayani turis Cina.
“Langkah-langkah yang sudah diambil menyikapi rilis Pemerintah Cina dan imbauan kepada travel agent serta mengingatkan kepada warga Tiongkok, kami juga mendapatkan berita ini secara resmi bahwa pemerintah Tiongkok sementara waktu tidak mengizinkan rakyatnya bepergian. Otomatis ke Manado juga. Kami berkomunikasi dengan penerbangan, juga dengan Gubernur.
Kami menunda, tidak memberhentikan hingga pernyataan kembali pemerintah Tiongkok yang mengizinkan warganya bepergian, bukan hanya ke Manado tapi ke seluruh dunia,” jelas Leonard sembari menambahkan, pihaknya bersama Lion Air Group menunda hingga waktu yang belum ditentukan. Dan ini resmi berlaku sejak 28 Januari 2020. Lanjutnya, sambil menunggu dibukanya kembali keberangkatan turis-turis, MM Travel akan tetap standby di Sulut. “Kalau sudah ada penyampaian Pemerintah Cina, kami akan jalankan. Karena Pemerintah Cina juga bekerja keras di sana mengatasi dampak dari virus Corona. MM Travel tetap dalam komitmen mendukung pariwisata Sulut, dan kami tidak berjalan sendiri. Tapi bersinergi dengan pemerintah dan pihak terkait lainnya,” tandasnya sembari menambahkan mereka pun tetap mendatangkan turis domestik dan membenahi apa yang kurang selama berjalan lalu. (art)

Pos terkait