Harimanado.com – Selama 15 Juli-13 Agustus, petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) akan door to door ke rumah warga untuk lakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih untuk Pilkada 9 Desember mendatang.
Komisioner KPU Sulut, Lanny Ointu mengatakan, sebelum PPDP turun lapangan, mereka sudah dilakukan rapid test.
“Mereka yang bekerja kami jaga aspek keselamatan dan kesehatan. Hasil rapid test, petugas yang turun itu dipastikan non reaktif,” katanya saat dieawancarai di ruang kerjanya.
Dirinya mengimbau saat turun lapangan, jangan ada kekhawatiran lagi terhadap masyarkat. Apalagi berhadapan dengan stikma masyarakat.
PPDP ini, lanjutnya, dibekali dengan alat pelindung diri (APD) ketika datang ke masyarakat lakukan coklit. Seperti masker, faceshield, hanzanitizer, tisu alat tulis masuk dalam berkas.
“Semua itu tidak boleh tertukar. Masing-masing punya sendiri. Jaga jarak dengan masyarakat. Ikut protokol kesehatan. Jadi, secara aspek sudah oke dan siap,” paparnya.
Dirinya berharap masyarakat bisa terima PPDP untuk sukseskan pilkada. Dan masyarakat juga bisa cek ke aplikasi wwwlindungihakpilihmu.kpu.co.id serta hotline nomor telkomsel di 081143300700, apakah sudah terdaftar atau tidak.
Pihaknya juga memastikan setiap tahapan akan dilakukan rapid test.
“Baik dari KPU provinsi sampai di badan adhoc paling bawah” tutupnya.
Diketahui, jumlah PPDP sama seperti jumlah tempat pemungutan suara (TPS), yakni 5.790. Per TPS itu ada satu PPDP. (An1)