Anggota DPRD Manado Ini Berikan Gaji 2 Bulannya untuk Rakyat

Harimanado.com – Anggota DPRD Manado, Jurani Rurubua merelakan gaji dua bulannya dan tunjangan 100 persen untuk sebagian masyarakat di Manado lewat sembako seperti beras, telur dan mie instan.

Diketahui, total gaji perbulan wakil rakyat Manado sekira Rp 30 juta. Jika dikalikan dua bulan maka ada Rp 60 juta.

Bacaan Lainnya

Menurut politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu, sembako tersebut akan diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan dengan kategori yang tidak memiliki gaji bulanan atau yang punya usaha, seperti PNS, pegawai swasta, BUMN, karyawan bank dan atau pegawai yang mempunyai gaji bulanan. Serta tidak untuk masyarakat yang memiliki mobil di rumahya. Kecuali mobil angkutan umum.

Anggota DPRD Manado, Jurani Rurubua memberikan bantuan sembako kepada warga Manado

“Sembako ini kami berikan kepada 1000 keluarga dan akan berkelanjutan sampai 2500 keluarga dengan memakai dana pribadi di luar gaji dewan.
Sejak kemarin (Selasa/31/3) saya sudah mulai membagikan sembako tersebut. Setiap pekan ada 200-250 eluarga akan kami kunjungi,” ujar Jurani.

Menurut personel Komisi III ini, penerima sembako di data oleh team kerjanya di setiap wilayah kelurahan serta berkoordinasi dengan pimpinan-pimpinan agama di wilayah Mapanget dan diinventarisir langsung oleh team.

“Kemudian diantar secara doo to door. Sehingga membutuhkan waktu. Jadi dimintakan untuk tetap bersabar,” terangnya.

Dia mengaku bahwa Tuhan mengajarkan apa yang kita beri tidak perlu diketahui orang banyak. Dirinya pun memahami hal itu. Namun saat ini, dikatakannya, dirinya berada di ruang lingkup politik, dengan era yang berbeda.

“Berpolitik di zaman milenial yang begitu banyak tantangan, saya mencoba melakukan tugas dengan cara transparan kepada publik agar masyarakat pun bisa memahami cara kerja dan fungsi sebagai anggota dewan, dan paradigma lama bisa ditepis bahwa tidak selamanya anggota dewan itu hanya duduk diam duit,” tuturnya.

Lanjutnya, pemberian bantuan ini tidak akan diberikan dengan stempel apapun. Baik partai maupun pribadi.

“Karena saya bekerja untuk Tuhan, bukan untuk manusia. Terlebih tidak untuk dipuji namun untuk hormat kemuliaan nama Tuhan,” ungkapnya.

Jurani pun memohon maaf karena hanya memberikan bantuan kepada sebagian masyarakat.

“Sebabkl kapasitas saya hanya anggota dewan, bukan pimpinan yang memegang dan mengelola uang rakyat. Namun saya percaya masyarakat bisa memahami hal ini,” ucapnya sambil meminta masyarakat tetap bersabar di rumah, sambil berdoa. (An1)

Pos terkait