harimanado.com,MANADO- Pilkada di Kabupaten Bolmong Timur (Boltim) paling panas se Sulut.
Saling ejek. Saling adu mulut hingga saling ancam antar pendukung pasangan calon Bupati (Cabub) dan Wakil Bupati (Cawabub) Bolaang Mongondow (Boltim), Sam Sachrul Mamonto – Rusmin Mokoagouw vs Oscar Manoppo – Arho Sumayku.
Adu panas mereka terbawa hingga di acara debat publik terakhir dua paslon di Hotel Sintesa Peninsula Manado.
Para pendukung masing masing yang menyaksikan dari luar, terprovokasi. Mula mula adu mulut. Lama kelamaan mendekati adu pisik.
Beruntung aparat kepolisian dari Polda Sulut dan Polresta Manado langsung memisahkan kedua kelompok pendukung.
Anggota KPU Boltim Adechilny mengaku terpaksa menggelar debat terakhir Pilkada Boltim 2024 di Manado karena alasan keamanan.
Kabag Ops Polresta Manado Kompol Sugeng Wahyudi Santoso terpantau langsung memisahkan kedua kelompok pendukung.
Kedua kelompok massa pendukung paslon Bupati dan Wakil Bupati Boltim pun mulai terkendali.
Akhir pekan lalu KPU Kotamobagu dapat kritik sangat tajam dari calon wali kota Kotamobagu Nayodo Kurniawan.
Nayodo dan tim terpaksa walk out sebelum debat mulai pada Sabtu (16/11/2024) lalu di gedung DPRD Kotamonbagu.
Bertepatan calon Wakil Wali Kota Sri Tanti Angkara tidak hadir karena sakit.
“Kami kecewa karena posisi podium ada di belakang. Kemudian lokasi debat dekat dengan rumah salah satu calon,”tukas Nayodo di luar gedung.
KPU Kotamobagu belum memberikan tanggapan sampai tadi siang.(sal)