Debat Terakhir KPU Manado, 4 Paslon Kuliti Lawan  

harimanado.com,MANADO—Kampanye Pilkada Manado 2024 melalui debat publik empat pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Manado telah selesai.

Suasana di dalam ruangan dan luar gedung tidak beda jauh. Seru saling bersorak antar pendukung. Khususnya pendukung paslon 01 Andrei Angouw-dr Richard Sualang dan pendukung paslon 03 Jimmy Rimba Rogi-Ivan Lumentut

Melihat suasana panas, Ketua KPU Manado Ferley Kaparang meminta para pendukung menaati tata tertib. Dia mengingatkan debat publik menjadi wahana para calon untuk menyampaikan program kepada masyarakat di Kota Manado. 

“Kita berharap debat yang disesuaikan dengan tema, maka masyarakat pemilih dicerahkan dan bisa menentukan akan memilih siapa yang akan menjadi pemimpin di masa depan,” tutur Ferly Kaparang

Saat debat berlangsung moderator beberapa kali menegur pendukung yang berteriak – teriak menyoraki jagoan mereka. Ada juga pertanyaan menyerang pribadi calon lainnya.   . 

Calon wali kota nomor urut satu, Andrei Angouw giliran pertama menjawab  pertanyaan, tentang e-government. Pemkot Manado sudah sistem digitalisasi dalam reformasi birokrasi

Meski Andrei akui ada celah yang butuh pembenahan. Belum maksimal, tetapi akan terus diupayakan perbaikan. Ketiga calon lainnya memberi tanggapan tentang keterbukaan dalam reformasi  birokrasi. 

Berikutnya calon wali kota nomor 2 Benny Parasan  memberi tanggapan bahwa Manado multietnis, agama dan suku. Olehnya mereka akan adakan perda sebagai pedoman interaksi antar masyarakat. 

Parasan menambahkan untuk jaga keamanan diaktifkan pos kamling. Paslon lain beri tanggapan menciptakan lapangan kerja untuk mengurangi kriminalitas termasuk para preman, serta penegakan hukum yang tegas namun manusiawi dan menciptakan keamanan, dan pemimpin harus jadi contoh, penegakan Perda serta terobosan lainnya termasuk pro kamling. 

Setelah itu pasloin 3 Jimmy Rimba Rogi, menjawab tentang pengelolaan aset dan utang, serta bagaimana mengaturnya. Imba akan bangungkan lahan-lahan tidur bisa dimanfaatkan untuk ditanami untuk menghasilkan pendapatan daerah. 

Audy Karamoy, menjawab tentang masalah efisiensi pelayanan, yang sering bermasalah karena adanya kemacetan yang disumbangkan oleh banyaknya kendaraan, dijawab bahwa memang sekarang banyak yang punya kendaraan pribadi, maka akan diwajibkan para PNS yang punya kendaraan sendiri memanfaatkan angkutan umum, agar tidak memenuhi jalan dan menyebabkan kemacetan, yang mendapatkan tanggapan dari tiga calon lainnya secara beragam. 

Debat publik yang berlangsung dalam beberapa sesi itu, berlangsung panas namun masih bisa dikendalikan oleh moderator.

Empat komisioner KPU Manado hadir, Ismail Harun, Asrul Anom, Ramly Pateda dan Kuhu Patricia. Juga para panelis yang diketuai Livie Allow.(sal)

Pos terkait