Harimanado.com.MANADO- Kepergian Presiden RI ke-3 BJ Habibie, ditangisi jutaan warga Indonesia.
Hanya saja, dari pantauan media ini, sejak sakit sampai pemakaman di Taman Makam Pahlawan Kalibata, anak-cucu Presiden ke 2 Soeharto tidak kelihatan.
Semua media nasional tidak memberitakan kehadiran keluarga Cendana istilah keturunan Soeharto.
Hanya ada perwakilan Partai Berkarya di rumah duka Patra Kuningan.
“Semalam saya hadir di rumah duka, ikut salat jenazah. Karangan bunga yang besar dari Partai Berkarya (Tommy Soeharto dan Priyo BS) juga terkirim ke rumah duka. Siang ini saya juga hadir di pemakaman di TMP Kalibata,” kata Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso kepada wartawan.
Politikus Partai Berkarya, Vasco Ruseimy, mengatakan dirinya belum menerima konfirmasi terkait ucapan belasungkawa dari keluarga Cendana untuk almarhum BJ Habibie. Seperti diketahui, Partai Berkarya dipimpin oleh Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto.
“Belum ada konfirmasinya,” kata Vasco kepada IDN Times melalui pesan singkat, Kamis (12/9).
Hanya Prabowo Subianto, mantan menantu Soeharto dari anaknya Titiek yang hadir.
Prabowo tiba di rumah duka sekitar pukul 21.28 WIB.
“Saya turut menyampaikan belasungkawa saya ke keluarga, saya ketemu tadi saudara Farid, dan Ilham sudah sampaikan belasungkawa saya,” kata Prabowo.
Kepada awak media Prabowo mengaku sempat bertemu dengan mendiang Habibie beberapa bulan lalu.
Prabowo berada di rumah duka BJ Habibie hanya sekitar 10 menit. S
Dugaan Denny JA, bos LSI, dendam alm Soeharto masih diwarisi keluarga Cendana. Dalam kolom yang menyebar di whatsapp, Habibie belum dimaafkan Soeharto dan keturunannya.
Sewaktu Habibie ingin menjenguk Soeharto di Cendana, tidak diperbolehkan bertemu Soeharto.
Dengan kata lain, menangkap pendapat Denny, sampai bapak demokrasi ini meninggal dua hari lalu, keturunan Cendana belum memaaafkan atau dendam sampai mati.(hm)