Harimanado.JUMAT pekan lalu Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) Sulut melakukan dakwah ke sebuah kampung terpencil di Likupang, Minahasa Utara.
Nama kampung itu Desa Kinabuhutan. Letaknya jauh menyeberangi lautan.
Rombongan Parmusi dipimpin Ketua PW.Parmusi Sulut H.Syahrul Poli dan Ketua Lembaga Dakwah Parmusi Sulut Ust.H.Muyasir Arir,SAg.
Kunjungan ke Desa Kinabuhutan untuk menjadikan Kinabuhutan sebagai Desa Madani.
“Kami sekaligus menyerahkan dua orang dai Parmusi untuk ditempatkan di desa tersebut,”katanya.
Kedatangan Parmusi Sulut disambut warga dan Opolao Kinabuhutan Sumarno Malawat Imam serta Ketua BTM Masjid Fatulmubin Kinabuhutan Suparjan Ilam
“Kegiatan membentuk desa madani merupakan bagian dari agenda besar Parmusi yaitu Conecting Muslim, tanpa harus membedakan unsur apapun.Karena sesama muslim adalah bersaudara,”ujar Poli.
Ust Muyasir Arif menjelaskan tujuan dari desa madani ini ada untuk membina iman dan takwa serta membangun ekonomi jamaah.
“Dua orang dai akan bertugas di desa Kinabuhutan selama satu tahun setelah itu akan dievaluasi kelajutannya,”katanya.
Sementara itu kedua dai yang ditempatkan adalah Ust.Sarwan Hamid Panese dan Muhammad Ali Tangahu.
Kedua dai pada Pebruari 2020 akan umrah ke tanah suci Mekkah bersama dai lainnya di seluruh Indonesia,”katanya lirih.
Hukumtua Kinabuhutan Sumarno Malawat
menyambut positif dan terima kasih kepada Parmusi yang telah memilih Kinabuhutan sebagai Desa Madani.
Desa Kinabuhutan merupakan desa kedua. Sebelumnya desa Madani dipilih di Dalingsaheng Kab.Sitaro.
”Dan insya Allah bulan November Parmusi juga akan meresmikan salah satu desa di Bolmong Raya untuk ditetapkan sebagai desa madani yang ketiga,”jelasnya. (hm)
