Harimanado.com.MANADO- Kobaran api sekejap melahap bangunan kios milik Benny Goni (43), pedagang kecil di Kelurahan Kairagi Satu, Lingkungan IV, Kecamatan Mapanget, Senin (02/09) pagi.
Kios yang tidak besar ini, dilalap api, akibat ledakan yang berasal dari tabung LPG 3 Kg.
Benny nampak pasrah. Musibah yang hampir melukai dia dan istrinya terjadi saat akan memasak.
“Saya bersama istri lagi memasak untuk jualan di dapur. Saat akan memasang regulator ke tabung gas 3 kg, saya menekan regulator dan gas keluar dari regulator,” tutur Benny dengan wajah memelas.
Gas keluar, karena tabung tidak dilapisi karet sehingga api langsung menyala.
“Kebetulan di sebelah ada juga kompor gas lagi menyala. Karena istri sedang memasak sehingga api membesar dan membakar kios tersebut,” katanya.
Keterangan sang istri Meyti Yuliana Kasey,(40), dia terkejut ketika tabung sudah meledak. Pada saat itu sedang memasak. Melihat tabung meledak, dan api menyala, dia angsung keluar minta tolong.
“Saya karena takut langsung lari keluar dari dapur karena khawait akan terkurung dengan api yg menyala dari tabung gas tersebut dan berteriak minta tolong warga sekitar,” ucapnya sedih.
Pertolongan warga tidak mampu memadamkan api. Pihk Damkar langsung menerjunkan 4 unit damkar ke lokasi. Api akhirnya bisa dipadamkan 10.55 Wita.
Nilai kerugian ditaksir Rp30.000.000.
Alvons Silangen (51), kepala lingkungan IV terkejut mendengar informasi dari telepon dari warga lain bernama Rina.
“Saya pun langsung menghubungi pihak damkar di kantor camat mapanget,” katanya.
Kapolsek Mapanget AKP Muhli mendatangi TKP dan meminta warga jangan mendekat. Dan mengimbau masyarakat untuk menyelamatkan benda – benda yang berharga.(wag/hm)