harimanado.com,,JAKARTA- Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri disebut mengirimkan utusan untuk menyampaikan sejumlah pesan kepada Presiden Prabowo.
Isinya ucapan terima kasih kepada Prabowo telah meluruskan sejarah soal Bung Karno hingga keinginan mengundangnya ke Kongres PDI-P.
“Ibu Ketua Umum menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo yang telah menindaklanjuti pelurusan sejarah Bung Karno dan pemulihan hak-haknya sebagai Presiden RI. Dan benar, Presiden Prabowo akan diundang pada Kongres PDI Perjuangan nanti,” ujar Juru Bicara PDI-P Guntur Romli saat dihubungi Kompas.com, Minggu (12/1/202
Meski begitu, Guntur enggan mengungkapkan siapa sosok yang diutus Megawati untuk menemui dan menyampaikan pesan kepada Prabowo.
Utusan khusus yang dirahasiakan Romli diduga elit DPP PDIP asal Sulut. Salah satu orang dekat dan kepercayaan Megawati, juga dekat dan dipercaya Prabowo. Spekulasi beredar, nama Olly Dondokambey yang diutus ketemu Prabowo Subianto.
Dia hanya mengatakan bahwa pesan-pesan yang disampaikan Megawati menunjukkan bahwa hubungannya dengan Prabowo berjalan baik.
“Apa yang disampaikan oleh ibu ketua umum menunjukkan hubungan beliau dengan Presiden Prabowo baik-baik saja,” sambung dia. Guntur memastikan Megawati dan PDI-P akan selalu mendukung program pemerintah yang berpihak pada kepentingan rakyat kecil, meski tak berada di barisan pemerintahan “Meski posisi PDI-P di luar pemerintahan tapi bukan sebagai oposisi,” pungkasnya.
Megawati mengaku masih berkomunikasi dengan Prabowo hingga kini. Hal Itu disampaikan Megawati dalam pidato politiknya di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025) saat pembukaan HUT ke-52 PDI-P. “Pak
Prabowo nih, orang mikir saya sama dia itu, wah kayaknya musuhan. Enggak! Enggak!” tegas Megawati, disambut tepuk tangan meriah dari kader-kader PDI-P.
Politikus PDI-P Aria Bima meminta publik tak menyimpulkan pertemuan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Presiden Prabowo Subianto nantinya adalah sinyal untuk berkoalisi.
“Cuma pertemuan kedua beliau, saya menangkap jangan dikerangkakan, jangan dikerangkakan dalam kerangka mau koalisi,” kata Aria.(kompas)