MANADO— Warga Sulut penasaran dengan kunjungan berhari hari Ketua Komisi Pemberantasan korupsi(KPK) RI Komjen Pol (purn) Firli Bahuri dan jajaran di Sulut.
Tanda tanya ini lantaran tidak biasanya Ketua KPK sampai berhari hari.
“Bisa jadi ada supervisi kasus dugaan korupsi di beberapa pejabat di kabupaten dan kota. Di antaranya terkait laporan LHKPN,”kata Ketua AMAK Sulut dr Sunny Rumawung
Sejumlah pertanyaan warga dijawab Ketua KPK dengan meminta kepada semua kepala daerah gubernur,waki gubernur,bupati wakil bupati, wali kota dan wakil wali kota serta DPRD untuk menjauhi tindak pidana korupsi.” Ingat Mata rakyat adalah mata KPK Jadi jika ada yang melihat menemukan adanya tindakan korupsi silahkan laporkan kepada kami dan diminta proaktif ,” tandas Firly usai melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan bupati Walikota se Sulut didampingi Wakil Gubernur Steven Kandou di ruang Mapalus Kantor Gubernur Sulut Kamis(26/7/2023). Ia mengungkapkan KPK bekerja profesional, akuntabel tidak terpengaruh siapapun, KPK adalah lembaga negara yang bekerja sesuai undang undang dan menjunjung tinggi hak asasi manusia. Ia meminta kepada semua pejabat negara jangan oba coba korupsi karena siapapun pasti akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku.(*)