Harimanado.com-Bolsel – Upaya Pihak Kepolisian, TNI dan warga Desa Milangodaa Utara, Kecamatan Tomini dalam melakukan pencarian akhirnya membuahkan hasil. Sayangnya, Rostin Daaliwa (54) ditemukan sudah tidak bernyawa.
Kapolsek Posigadan Iptu Sujianto, mengatakan, pencarian korban Rostin dilakukan sejak Rabu (17/7) malam, usai mengevakuasi jasad Kasuardi Patilima (66), suami Rostin, yang sebelumnya ditemukan mengapung di sungai dalam kondisi tidak bernyawa.
Sayangnya, malam itu korban tidak berhasil ditemukan. Pencarian yang terdiri dari Kepolisian, anggota TNI Koramil Bolaang Uki dan Basnas dari Kotamobagu serta masyarakat dilanjutkan sekira pukul 06.00 Wita Kamis (18/7/19), kemarin. Sekira Pukul 09.30 Wita korban akhirnya ditemukan.
“Jasad korban ditemukan di bawah jembatan yang berjarak sekira 50 meter dari muara sungai dengan kondisi tidak bernyawa. Jasad korban tersangkut di rerumputan dengan posisi tertelungkup,” tutur Kapolsek.
Diungkapkannya, kuat dugaan kedua korban meninggal karena tenggelam setelah terseret arus deras dengan kedalam air sekira dua meter. “Jasad korban Suardi ditemukan sekira 500 meter dari titik penyebrangan. Sedangkan korban Rostin terseret arus lebih jauh,” ungkapnya.
Menurutnya, Keluarga korban menaganggap kejadian ini sebagai kecelakaan sehingga menolak otopsi. “Setelah evakuasi, baik korban Suardi maupun Rostin, jenazah langsung diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” tukasnya.
Sekadar informasi, Rabu (17/7), Desa Milangodaa Utara dihebohkan dengan penemuan mayat laki-laki bernama Suardi Patilima yang mengapung di sungai oleh seorang warga bernama Yani Goa. waktu itu Yani hendak memetik sayur di pinggiran sungai itu. Tanpa menunggu lama dia langsung melaporkan hal itu kepada Babinsa Desa Milangodaa Utara, Serda Rusdianto. Setelah kabar itu tersebar, anggota Polsek, TNI bersama warga langsung mengevakuasi mayat tersebut dan lanjut melakukan pencarian istri korban.
Sebab informasi dari kekuarga, korban pergi ke kebun di yang berlokasi di seberang sungai bersama istrinya. Diduga kuat pasutri malang tersebut terseret arus saat menyeberangi sungai dalam perjalanan pulang dari kebun.(ail)