Harimanado.com, LOLAK—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) gratiskan biaya rapid test bagi putra dan putri mahasiswa yang berada di Bolmong. Gal tersebut dikatakan Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow. Menurutnya, pemberlakuan tersebut diperuntukan bagi mahasiswa yang akan melakukan studi diluar daerah. “Insya Allah untuk biaya rapid tes akan digratiskan oleh Pemkab Bolmong khusus kepada anak- anak pelajar Bolmong atau mahasiswa yang studi diluar Bolmong,” ungkap bupati.
Menurut bupati, untuk pemeriksaan kesehatan tidak setiap pulang dikampung tapi hanya untuk sekali saja, dan ini berlaku hanya pada pelajar dan mahasiswa yang studi diluar daerah. “Karena mahal alatnya jadi hanya sekali dilakukan pemeriksaan geratis oleh Pemkab Bolmong gratiskan,” ujarnya
Sementara itu, Direktur RSUD Datoe Binangkan dr Debby Kalo mengatakan program ini hanya berlaku bagi mahasiswa yang hendak kembali ke kampusnya setelah di liburkan akibat pandemic. “Saat ini sudah ada Tiga mahasiswa yang mendapatkan rapit test secara gratis,” ujarnya.
Lanjutnya, memang ada aturan yang mengharuskan pelaku perjalanan mengantongi rapit test. Awalnya rapit tes gratis hanya berlaku bagi mereka yang terduga ada kontak atau yang memiliki gejala Covid-19. Namun saat ini Pemkab telah memberlakukan program tersebut kepada mahasiswa. “Mahasiswa yang hendak melakukan rapit test cukup membawa identitas diri. Seperti melampirkan KTP atau Kartu Keluarga dan Kartu Mahasiswa,” tandasnya.
Sementar itu, untuk siswa yang baru mendaftar masuk ke universitas atau perguruan tinggi belum masuk dalam program tersebut. “Program ini hanya berlaku sekali bagi mahasiswa. Jadi kalau yang bersangkutan sudah pernah rapit test gratis kemudian kembali lagi ke Bolmong dan balik lagi sudah tidak bisa ikut rapit test gratis,”tandasnya. (fan)