Harimanado.com, MANADO — Nasib Elly Lasut untuk menjadi Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud semakin kabur.
Hingga kini status kejelasan dirinya akan dilantik sebagai orang nomor satu di bumi Porodisa tak kunjung ada.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey masih tegas pada pendirianya menunggu keterangan resmi dari dua lembaga tinggi negara yakni Mahkamah Agung (MA) dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Publik politik pun mulai berspekulasi.
Jika E2L sapaan akrabnya sampai pada tahapan Pemilihan Kepala Daerah yang akan dimulai September depan tak juga dilantik, maka langkah politik ayah dari Brigita Lasut tersebut bakal memilih bertarung di Pemilihan Gubernur.
Bahkan sejumlah pihak menilai Elly diprediksi akan menjadi lawan berat Olly Dondokambey dan PDI Perjuangan.
Sebab, situasi saat ini nama E2L sedang populer, lantaran menuai simpati masyarakat luas.
“Ia pak Elly kami sudah dorong agar maju di Pilgub mendatang. Walaupun ia dilantik atau tidak Pak Elly akan maju. Tentu juga jika sampai benar-benar tidak dilantik, sudah barang tentu lebih memantapkan niat E2L tarung di Pilgub lebih besar, karena dirinya mengganggap sedang dizolimi. Apalagi saat ini masyarakat bersimpati tinggi kepada pak Elly. Dan Nasdem sudah sangat siap mengusung E2L,” beber orang dekat suami Telly Tjanggulung itu, sore kemarin.
Sementara itu, Pengamat Politik Donald Moninjta mengatakan, memang dalam politik tidak ada yang mutlak, politik itu sangat dinamis.
Seperti halnya E2L, bila tidak ada pelantikan padahal itu sudah menjadi haknya, maka sudah tentu ada langkah politik selanjutnya, paling banter yang ditempuh adalah mencalonkan diri menjadi Gubernur. Soal elektabilitas dalam berbagai aspek figur Elly sangat kuat.
“Dalam psikologi politik pada umumnya masyarakat Indonesia amat sangat bersimpati bila ada tokoh masyarakat yang dianggap mereka terzolimi, kasus ini terjadi pada Pak Elly. Bagi saya, jalan satu-satunya memutus naiknya elektabilitas pak Elly adalah secepatnya melantik pak Elly menjadi bupati. Dalam suasana ini akan mengobati psikologi masyarakat secara umum bahwa Pak Gubernur melakukan langkah yang tepat,”terang mantan wartawan itu, Minggu (25/8/2019). (**)