MANADO- Kursi wali kota Manado dan wakil wali kota 2020-2025 mulai dipanasi. Lima partai politik peraih kursi di DPRD Manado sudah mulai penjajakan. PDIP pemilik 10 kursi di DPRD Manado paling adem. Malah PDIP paling banyak kader untuk dicalonkan. Ada Roy Roring, Andre Angouw dan joker PDIP James Sumendap.
“Tiga nama ini yang menguat. Roy dan James, dan Andrei masuk lantaran suaranya sangat signifikan,” tutur Wakil Ketua PDIP Sulut Steven Kandouw
Untuk posisi calon wakil wali kota, PDIP Manado membidik figur Muslim. Sejumlah nama masuk dalam bidikan tim pemantau PDIP. Ketua PDIP Sulut Olly Dondokambey paling percaya survei.
“Sudah jalan survei. Dan 90 persen calon wakil dari Muslim,” kata Irvan jurnalis yang dekat dengan Olly dan Steven Kandouw.
Ada banyak nama yang disurvei, seperti Taufik Pasiak, Machmud Turuis, Rum Usulu, Ulyas Taha, Ayub Albugis, Amir Liputo, Sultan Udin Musa, Syahrul Poli dan Abid Takalamingan. Namun, hasil reportase di lapangan, yang sangat serius baru Taufik Pasiak, Ulyas Taha, Ayub Albugis dan Abid Takalamingan.
Taufik sendiri sudah mengambil sikap bertarung calon 01 Manado. Dokter alumni Unsrat ini memilih jalur independen. Keinginan Taufik yang dipanggil Tapak untuk maju wali kota, karena penentu kebijakan adalah wali kota, bukan wakil wali kota.
“Insya Allah saya maju calon wali kota Manado. Mohon dukungan dan doa semua,” kata Pasiak
Relawan Tapak sudah bergerak. Banyak aktivis dan warga menjadi relawan. Mereka tanpa pamrih mencari dukungan awal, berbentuk dukungan e-KTP.
“Saya rela menjadi relawan jalur independen. Saya siap untuk membantu calon independen ,” kata Andi Bongkang.
Dua calon lain Ulyas Taha, birokrat senior di Kemenag Sulut dan Ketua Baznas Sulut Abid Takalamingan diperkirakan akan bersaing mencari simpati PDIP atau Golkar.
Ulyas sudah siap bertarung dengan meninggalkan status ASN. Pekan lalu, adik kandung wali kota Manado Marthen Taha ini mulai bergerak dengan mengumpulkan puluhan aktivis. Di masjid-masjid Ulyas Taha menebar baliho selamat Ramadhan. Begitu pun dengan Abid Takalamingan yang dianggap paling berpeluang. Faktor kedekatan dengan Olly dan lingkar dalam PDIP menjadi pintu masuk. Abid kata orang lingkar gedung putih, diberi kepercayaan khusus di antara tokoh Muslim Sulut.
Mereka bertiga, mulai tampil di media, di pentas pengajian atau ceramah di acara buka puasa selama Ramadhan.
“Kalau diberi kepercayaan, saya akan siap tinggalkan status ASN,” kata Ulyas.
Dia belum memilah partai. Kalau PDIP pun Ulyas lebih senang. Apalagi, ketika ada bocoran nama Ulyas dipasangkan dengan Roy Roring.
Abid sendiri tak mau jumawa. Walau dia dikenal paling dekat dengan Olly. “PDIP ada mekanisme survei. Meski ada point khusus, diluar survei ada catatan bagus di mata Olly,” kata mantan anggota DPRD Sulut 2004-2009
Banteng merah ini memang lagi seksi, PDIP tak repot-repot cari koalisi. Syarat minimal 8 kursi sudah aman.
“Syarat mencalonkan kepala daerah di Manado minimal 8 kursi atau 20 persen dari jumlah kursi DPRD Manado sebanyak 40,” kata Komisioner KPU Kota Manado Ismail Harun dan Sahrul Setiawan.(vif)