KAFILAH mahasiswa Unsrat, di ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional Mahasiswa se-Indonesia XVI, di Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh bersuka cita.
Unsrat Cetak Sejarah di MTQ Nasional
Kafilah yang dipimpin Prof Dr Ir Sangkertadi bersama para dosen pembina bahagia tak tertandingi, manakala tim Fahmil Quran (lomba cerdas tangkas Al Quran) Unsrat berhasil menembus babak semi final.
Dalam sejarah MTQ tingkat mahasiswa nasional, baru pertama kali Unsrat mengukir sejarah baru dengan di lomba Fahmil Quran. Tim Fahmil di antaranya Yuri dan Salsa mampu menjawab beragam pertanyaan tim juri.
“Alhamdulillah kami telah berhasil mencapai semi final, dan mohon doa restunya kepada semua pihak agar Tim Unsrat ini masih dapat melaju sampai ke podium juara, Insha Allah,” ungkap Prof Dr Ir Sangkertadi, Pemimpin Official.
Prof Sangkertadi yang juga Wakil Rektor IV Unsrat menambahkan, lomba Fahmil Quran semacam cerdas cermat tentang kandungan Al Quran, sejarah Islam, Syariah, akidah, dan Hadist serta seni bacaan Al Qur’an yang disajikan baik dalam bahasa Indonesia, Arab dan Inggris.
“Dalam lomba yang diikuti sekira 72 tim perguruan tinggi ini, hanya 18 tim yang masuk semi final. Dan Tim MTQ Unsrat akan bertarung dalam semi final pada 1 Agustus nanti,” tuturnya.
Lanjutnya, dalam MTQ yang berlangsung sejak 28 Juli hingga 4 Agustus ini, diikuti sekira 179 perguruan tinggi negara dan perguruan tinggi swasta. Dengan 16 bidang lomba bagi peserta jenis perorangan maupun regu.
“Secara keseluruhan, Tim Unsrat mengikuti 7 jenis lomba dengan 13 mahasiswa peserta yang saat ini sedang berlangsung babak penyisihan,” bebernya.
“Dan Tim Unsrat yang mengikuti MTQ Nasional, juga didampingi para Dosen Agama Islam, instruktur dan pembina Badan Tadzkir serta staf bidang kemahasiswaan,” tutup Sangkertadi.(*/ian)