Wisma Haji Sah untuk Karantina Covid, Syaratnya Gampang

Harimanado.com- Wisma haji di Tuminting, Manado secara resmi bisa digunakan sebagai rumah singgah, pasien gejala coronavirus disease (covid) 19.
Rumah isolasi bisa digunakan terhitung Kamis  (2/7) hari ini.
Persetujuan telah ditanda tangani Kakanwil Kemenag Sulut Dr Abd Rasyid dan Wali Kota Manado Dr GSV Lumentut.
Syarat untuk menikmati wisma haji, tidak sulit. Para tamu yang akan isolasi harus melapor ke puskesmas, untuk tracing dan pemantauan lanjut.

“Asalkan membawa perlengkapan mandi dan makan,” kata dokter Zainal dari Dinas Kesehatan Manado.

Selama di wisma haji, para tamu akan diberikan makanan dos tiga kali sehari, snack pagi dan sore disertai vitamin. Setiap kamar ada Ac tapi tidak bisa digunakan, masing-masing bawa kipas angin.

Bacaan Lainnya

Hanya saja, wisma berlantai empat ini khusus untuk mereka yang rapid reaktif dan swab positif tapi tanpa gejala/komorbid

Wisma yang terletak di belakang perkampungan, punya empat lantai, kapasitas 86 kamar, maksimal bisa menampung 344 tamu.

“Akan tetapi direncanakan 1 kamar 2 orang, atau total 172 orang,” tandasnya.(fjr)

Fasilitas Rumah isolasi/ singgah Manado:
1.Kasur springbed 160×200/180×200; 1 kamar 2 orang, untuk keluarga bisa 4 org
2. Wc/ Kamar mandi di dalam
3.Water heater
4.Kloset duduk
5.Tv Led
6.Free : Makan pagi,siang,malam
7. Snack 2x
8.Keamanan 1×24 jam
9.Petugas medis 1×24 jam

Pos terkait