13-08, Puluhan Ribu Massa Lumpuhkan Talaud

Harimanado.com-MELONGUANE—Belum jelasnya pelantikan Elly Engelbert Lasut-Moktar Arunde Parapaga (E2L-Mantap) Bupati dan Wabup Kepulauan Talaud periode 2019-2024, membuat puluhan ribu pendukungnya meradang. Apalagi, Surat Keputusan (SK) Pelantikan pasangan ini, sudah 2 kali dikembalikan Pemprov Sulut ke Kemendagri.

Atas hal tersebut, Tim Pemenangan E2L-Mantap merencanakan akan ‘melumpuhkan’ Melonguane, Ibu Kota kabupaten paling utara Indonesia ini dengan aksi damai, tepatnya di Kantor Bupati Talaud dan Kantor DPRD Talaud, Selasa (13/8) depan.

Bacaan Lainnya

Dalam surat No 003/TP-VIII/2019 tertanggal 5 Agustus 2019 perihal pemberitahuan kepada Kapolres Kepulauan Talaud, yang ditandantangani 5 penanggungjawab kegiatan dan mengetahui Ketua Tim Relawan Engelbertus Tatibi dan Ketua Tim Pemenangan Meike Feibe Manganguwi; peserta aksi diperkirakan sekira 20 ribu orang.

Dengan tujuan mempertanyakan kepada Gubernur Sulut melalui Plh Bupati Talaud dan DPRD Talaud terkait waktu pelantikan bupati dan wabup Talaud yang dipilih rakyat ini.

Saat dikonfirmasi via ponsel di 08534032xxxx, Tatibi enggan memberikan komentar terkait aksi mereka ini. “Belum ada komentar,” singkatnya.

Diketahui, Kamis (1/8) lalu, ratusan pendukung E2L-Mantap melakukan aksi damai di 2 lokasi. Yakni di Melonguane dan di Jakarta.

Di Melonguane, tepatnya di Kantor Bupati Talaud, massa dilengkapi dengan sejumlah spanduk, antara lain bertuliskan ‘Bukan daong lemong E2L- Mantap, 22.656 masyarakat Talaud membutuhkan pemimpin definitif, bukan Plh, Plt dan Pjs, bukan permainan’; ‘Demokrasi hak kami, hak rakyat, pelantikan harus dilaksanakan, E2L-Mantap’; ‘Rakyat Talaud bukan boneka, segera lantik E2L-Mantap’; dan ‘22.656 suara sah, E2L-Mantap, mendesak pelantikan Bupati dan wakil Bupati terpilih paling lambat 2 Agustus 2019’.

“Aksi yang kami laksanakan hari ini dengan tujuan menuntut kepastian akan dilantiknya Bupati dan wakil Bupati terpilih Talaud dr Elly E Lasut ME dan Mochtar Arunde Parapaga. Kami masyarakat Talaud saat ini menantikan pemimpin daerah yang definitif. Karena kita tahu bersama bahwa seorang PLH Bupati itu mempunyai jangka waktu yaitu sepekan,” tegas Renato Tumarah, koordinator lapangan (korlap) disambut seruan dari massa.

Lanjutnya, tidak ada alasan lagi bagi gubernur untuk tidak melantik E2L-Mantap. Sebab, informasi yang mereka peroleh, SK Pelantikan telah ada di Pemprov Sulut.

“Info terkini, SK pelantikan sudah berada di kantor gubernur. Tidak ada ucapan lain selain harus dilantik,” kata Tumarah.

Mereka juga menyerukan bahwa Kepulauan Talaud merupakan daerah otonom yang harus dipimpin oleh kepala daerah pilihan rakyat.

“Kabupaten Talaud harus dipimpin kepala daerah yang dipilih rakyat. Bukan kelas jauh yang dipimpin oleh Plh, Pjs atau Plt pilihan penguasa,” tambah Swelem Adam, korlap lainnya.

Usai beraksi di kantor bupati, massa kemudian melanjutkan aksi mereka di Kantor DPRD Talaud. “Kepada para wakil rakyat yang terhormat, kami masyarakat Talaud mengharapkan kepastian tentang pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih dr Elly Engelbert Lasut ME dan Mochtar Arunde Parapaga sesegera mungkin,” seruh Yohanes Manuputi.

Ditegaskan, seluruh proses sudah dilalui dan dilewati. Mulai dari proses pemungutan suara, pleno KPU Talaud dan sampai kepada MK. Dimana MK juga telah memutuskan E2L-Mantap memenangkan pilkada Talaud. Tapi, ia mempertanyakan mengapa sampai dengan saat ini belum ada kepastian akan pelantikan Bupati dan Wakil Talaud Bupati terpilih?

“Sesuai dengan batas waktu yang ditentukan, yaitu kami harapkan esok (hari ini) tanggal 2 Agustus, agar segera di lantik Bupati dan Wakil Bupati terpilih Talaud dr Elly Engelbert Lasut ME dan Mochtar Arunde Parapaga,” kuncinya.

Pos terkait