Harimanado. Bunyi sirene nyaring terdengar dari Madrasah Ibtidaiyah Negeri (Min) 2 Manado, Bailang.
Bersamaan dengannya, Kakanmenag Manado Irwan Musa bersama Asisten 1 Pemkot Manado Hery Saptono menarik kain putih yang menyelubungi papan nama ukuran sekira 1.5 x 1 M. Di baliknya tampak tulisan MIN 2 Manado Madrasah Ramah Anak (MRA).
Pembukaan kain selubung sebagai tanda MIN 2 Manado resmi mendeklarasi sebagai Madrasah Ramah Anak.
Sekolah MRA adalah pertama untuk SD/MI di Kota Manado. Ini yang membuat Kakanmenag Manado dan Ass 1 salut kepada Kepala Sekolah MIN 2 Manado Anis Toma MPdI dan para guru.
“Deklarasi ini harus ditindaklanjuti sejumlah program dengan dukungan seluruh stakeholder terkait,”pinta mantan Kaban LH Manado ini.
Ia menambahkan, Kota Manado adalah kota layak anak, kita sebagai pemerintah sangat mendukung penuh.
“Makanya kami turut mengapresiasi langkah MIN 2 Manado yang mendeklarasikan madrasah ramah anak,” ungkapnya.
Related Posts
Irwan Musa memberi apresiasi terobosan MIN 2 Manado. Yang memelopori MRA di Manado.
”Insya Allah harus diikuti sekolah MI MI di
Manado,”tandasnya.
Kepala MIN 2 Manado Anis Toma MPdI mengatakan, deklarasi MRA menjadi awal dari berbagai program ramah anak di madrasah.
“Banyak hal yang harus dilakukan sehingga MIN 2 Manado benar-benar menjadi madrasah ramah anak. Mulai dari fasilitasnya, hingga kualitas tenaga pendidik. Malah saya akan larang area sekolah untuk rokok dan bebas sampah anorganik,” terangnya. Selengkapnya simak di Harian Manado edisi Selasa (15/10)(ewa)
