Harimanado.com,MANADO- Sidang paripurna DPRD Kota Manado menjadi kesempatan Wali Kota Manado Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Manado dr Richard Sualang menjelaskan retret di Akademi Militer Magelang.
Di depan para anggota legislator Manado, Andrei menggambarkan kebijakan pemerintah pusat terkait efisiensi anggaran. Harus dilaksanakan sesuai instruksi presiden (inpres) 2025.
“Efisiensi anggaran sudah jelas di Inpres. Dan kita sudah melakukan itu,” kata Angouw di sidang paripurna pada Rabu (5/3/2025).
Terkait dengan kebijakan efisiensi anggaran, Wali Kota menjelaskan bahwa akan menyasar pada beberapa kegiatan seremonial. Seperti perjalanan dinas dan bimbingan teknis (bimtek) dan lainnya yang dinilai kurang efektif.
“Perjalanan dinas jelas 50 persen. Yang lain dari itu disuruh. Tapi memang selama ini kita sudah melakukan itu,” terangnya.
Saat retreat kepala daerah, Presiden Prabowo memberikan arahan agar pembangunan di daerah lebih difokuskan pada kepentingan rakyat. Poin utamanya adalah semua kegiatan harus untuk kepentingan masyarakat.
“Yang pasti kita fokus melayani masyarakat dan membangun Kota Manado,” tandasnya.
Pesan lain adalah program difokuskan ke pariwisata. Sektor pariwisata harus ditopang oleh komitmen masyarakat menjaga kebersihan. Terlebih soal sampah.
“Program Pak Presiden Sulawesi Utara itu akan difokuskan untuk pariwisata. Nah, Manado kan jendela Provinsi Sulawesi Utara. Pasti wisatawan akan singgah, masuk di Manado,” kata Wali Kota.
Untuk itu, lanjutnya, wajah Kota Manado harus bagus, cantik, bersih dan indah. “Itu program kita,” ucapnya.
Karena akan difokuskan ke pariwisata, Presiden Prabowo, lanjutnya, mengingatkan terkait kebersihan. Butuh dukungan masyarakat agar kita lebih bersih.
“Untuk itu mohon kerja samanya DPRD juga tolong ingatkan ke warga. Sebab teman-teman anggota dewan berhadapan langsung dengan konstituen,” ungkapnya.(mp/lip)