MANADO- Drama politik di tubuh Partai Gerindra Sulut makin seru.
Isu menguat di dalam tubuh Gerindra terjadi pro kontra atas status Wenny Lumentut di Gerindra.
Informasi dari sumber resmi, eks ketua Partai Gerindra Sulut itu akan mengambil keputusan amat berani. Yang diluar dugaan kubu Wenny Warouw.
”Ketika pak Wenny dilengserkan maka nasib dia di Gerindra tidak aman lagi. Dia akan putuskan sikap di Gerindra,”kata sumber yang minta dirahasiakan.
Wenny yang sering disebut Ahoknya Sulut ini akan ambil keputusan berani terhadap Gerindra.
Keputusan Wenny kemungkinan tidak akan beetahan di partai milik Prabowo Subianto.
”Termasuk posisi dia sebagai anggota DPRD Sulut,”katanya.
Kata sumber yang dekat dengan wakil rakyat Tomohon – Minahasa itu, Ahok akan undur diri dari partai sekaligus dari DPRD Sulut.
Alasan pak Wenny undur dari posisi di DPRD Sulut, untuk menepis isu yang dilempar kepadanya.
“Ketika dia undur, menunjukkan pak Wenny tidak bergantung kepada siapa pun di Gerindra. Dia juga ingin menunjukkan tidak bisa didikte dengan bisnis jual beli cengkih kolega Prabowo,”tandasnya.
Sayang Ketika dikonfirmasi, pengusaha cengkih ini belum memberi tamggapan.
Dia ingin colling down.
”Saya tidak kemana mana, tapi ada di mana-mana,”tandas Wemny.
Polemik yang melanda Gerindra ikut disayangkan eks Ketua Umum DPD Gerindra Sulut Philep Y Pantouw.
Pendiri Gerindra ini mengaku mencintai partai yang ikut dibesarkan di Sulut. Namun sayang manajemen partai tidak berjalan dengan baik.
“Cukuplah saya diganti ketua partai tanpa mekanisme yang benar. Asal ganti, tanpa ada pembelaan diri,”kata politisi handal ini.
Cukup kasus Wenny Lumentut terjadi seperti itu. Ke depan Gerindra perlu merubah cara cara memvonis kader.
“Mau jadi apa Gerindra ke depan. Kalau seenaknya ganti ketua tanpa ada cara cara yang bermartabat,”tukasnya.
Om Ille juga merasa aneh dengan struktur pengurus baru. Ille tidak permasalahkan pergantian Wenny Lumentut ke Wenny Warouw. Karena aturan di Gerindra membolehkan. Tapi, karateker ketua, tugasnya buat musdalub untuk pengurus baru.
“Kalau hanya ganti ketua tidak masalah, tapi kenapa hampir semua pengurus dirombak,”tukasnya.
Wenny Lumentut (WL) sendiri ketika dikonfirmasi mengaku tak masalah. Malahan mantan Wakil Ketua DPRD Sulut ini telah lebih dulu memasukan surat pengunduran diri di Gerindra Sulut.
“Saya sudah masukan pengunduran diri dari partai. Sudah saya serahkan ke staf kantor,” tandasnya.(un1/*)