Harimanado.com – PT PLN (Persero) dan Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) Nusantara resmi menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding /MoU) terkait pengembangan Green National Capacity City
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan PLN telah merancang sistem kelistrikan untuk IKN Nusantara menjadi kota hijau yang listriknya berbasis pada energi baru dan terbarukan (EBT).
“PLN mendukung IKN Nusantara menjadi kota hijau, futuristik dan berkelanjutan, dan semuanya akan berbasis state of the art of technology,” ungkap Darmawan di sela groundreaking Selasa lalu.
Kata Darmawan konsep green, kelistrikan IKN Nusantara akan didukung oleh pembangkit listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) 50 MW yang baru saja dilakukan groundbreaking
“Kami juga akan melakukan pemetaan dan pemanfaatan hidro di sekitar IKN dengan potensi listrik yang dihasilkan sebesar 1.000 MW,” terang Darmawan.
PLN akan membangun satu kawasan yang disebut sebagai _Integrated Renewable Energy Zone sebagai pusat penelitian dan pengembangan EBT dari PLN Group.
Kemudian untuk mendukung penggunaan energi bersih PLN juga akan menyediakan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik sebagai sarana transportasi utama di IKN Nusantara.
Dalam implementasi konsep _smart_ ini, PLN akan membangun sistem transmisi dan distribusi pintar yang dibekali teknologi artificial intelligence (AI), instalasi listriknya berada di bawah tanah
Darmawan menegaskan bahwa pembangunan IKN Nusantara sebagai kota hijau untuk mendukung program pemerintah mencapai Net Zero Emissions (NZE) pada 2060.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah groundbreaking PLTS berkapasitas 50 MW pada Kamis (2/11).
Presiden mengatakan, pembangunan PLTS ini menunjukkan keseriusan Pemerintah melalui PLN dalam menyiapkan sistem kelistrikan yang andal dan berbasis pada energi ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan listrik di IKN Nusantara.(hm)