GEBAH CORONA : BPJS Kesehatan, IDI dan REPUBLIKA, Ajak Masyarakat Gotong Royong Donasi Untuk NAKES

Harimanado.com, MANADO– BPJS Kesehatan, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Republika membuka
penggalangan dana untuk membantu kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis.

Melalui
Gerakan Gotong Royong Bantu Tenaga Kesehatan Cegah Corona (GEBAH CORONA), diharapkan
penggalangan dana ini dapat mendorong masyarakat bergerak bersama untuk kemudian disumbangkan
pada kepentingan tenaga kesehatan.

Bacaan Lainnya

Launching GEBAH CORONA sudah dilakukan dan ditandangani oleh Direktur Utama BPJS Kesehatan
Fachmi Idris, Ketua Umum PB IDI Daeng M Faqih, dan Pemimpin Redaksi Harian Republika Irfan Junaidi,
Jumat (20/03).

“Saat ini petugas tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan berjuang di garda depan dalam menangani wabah
corona. Mereka melayani masyarakat tanpa kenal lelah, sehingga sudah seyogyanya kita turut bergerak
menbantu sehingga mereka bisa bertugas dengan dilengkapi alat pelindung diri yang memadai agar
kesehatannya terjaga,” kata Fachmi.

Masyarakat bisa memulai menyalurkan donasinya saat ini melalui transfer ke PT Republika Media Mandiri
untuk Bank BCA nomor rekening 375.305.177-1 dan Bank Mandiri nomor rekening 127.00.9090909-2.
Karyawan BPJS Kesehatan seluruh Indonesia juga secara sukarela menyisihkan sebagian gajinya untuk
GEBAH CORONA. Dana itu langsung diserahkan ke Republika untuk dikelola.

“Kami harapkan dengan adanya sinergi dengan PB IDI dan Republika akan membantu menghadapi
pandemi ini. Donasi ini nantinya akan disalurkan untuk tenaga medis di fasilitas kesehatan yang menangani
virus corona di Indonesia, khususnya fasilitas kesehatan yang menjadi prioritas dan rentan,” ujar Fachmi.
Seperti yang diberitakan per Kamis (19/03) jumlah pasien positif corona sebanyak 309 pasien.

Bertambahnya jumlah pasien positif corona tentu membutuhkan makin besar upaya tenaga kesehatan
dalam menangani pasien positif, termasuk yang suspek.

“Donasi ini bukan hanya sekedar materi, namun rasa peduli ini diharapkan dapat membantu dan
mendukung tenaga medis untuk bekerja dengan semangat. Mari bergerak bersama, bergotong royong melewati pandemi corona ini,” kata Fachmi.

Sementara itu Ketua Umum PB IDI Daeng M Faqih mengungkapkan, kondisi saat ini banyak tenaga medis Indonesia yang kekurangan APD. Dukungan dari masyarakat dibutuhkan untuk menghadapi wabah ini, mengingat terbatasnya APD dan tenaga medis, sementara jumlah kasus akibat Covid-19 semakin tinggi.

“Tenaga medis saat ini memiliki risiko yang besar tertular. Selain dari pemerintah, dukungan masyarakat akan perlindungan tenaga medis harus kita bangun,” kata Daeng.

senada juga diungkapkan oleh Pemimpin Redaksi Republika Irfan Junaidi. Menurutnya, di tengah
situasi bangsa yang seperti ini, Republika ingin sekali menjadi bagian dari solusi. Sebagai saluran informasi, Republika telah menjalankan tugas untuk menyebar berita-berita penting soal perkembangan wabah Corona ini.

Namun menurut Irfan, hal itu saja dirasa belum cukup. Republika ingin bersama BPJS Kesehatan dan IDI menjalankan aksi nyata yang bisa mencegah penyebaran Corona. Petugas Kesehatan merupakan elemen penting yang harusdiperhatikan. Dengan inisiatif ini, Republika menyediakan diri menjadi saluran donasi untuk membantu para petugas kesehatan di lapangan supaya aman dan nyaman dalam menjalankan tugas menangani para pasien.

“Kita sangat berharap wabah ini segera berlalu dan masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan tanpa rasa takut tertular virus Corona. Semoga ikhtiar kecil ini bisa menjadi sumbangan bagi Indonesia,”tandasnya. (tra)

Pos terkait