Harga BBM dii Wilayah Perbatasan Mencekik

Sudah Mahal, Langkah Pula

Harimanado.com-Sangihe — Bahan Bakar Minyak (BBM) di Wilayah Perbatasan paling utara Filipina di Kepulauan Matutuang Kecamatan Kepulauan Marore masih langkah.

Hal ini terungkap dari masyarakat Matutuang saat menggelar dialog bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sangihe, ketika pada pelaksanaan program Me’Daseng, Sabtu (18/5) pekan lalu. Dimana, masyarakat Matutuang menyuarakan kepada Bupati, BBM di Kepulauan Matutuang hingga saat ini selain langkah, untuk harga BBM sangat tinggi.

Bacaan Lainnya

Hal senada juga diungkapkan Camat Kepulauan Marore Imelda Lawendatu yang berharap, Pemerintah Kabupaten dapat memperhatikan BBM di wilayahnya.

“Memohon kepada pak Bupati, agar dapat mengatasi kelangkaan BBM di Kecamatan Kepulauan Marore,” ungkap Lawendatu.

Menanggapi kelangkaan BBM di Matutuang Bupati Jabes Gaghana mengatakan, saat ini Pemkab Sangihe, sementara menjalin komunikasi dengan Pemerintah Pusat agar BBM yang ada di pulau dapat segera teratasi dan untuk harga di Pulau terluar sama harganya dengan di daratan Sangihe.

“Jadi masalah BBM ini harus segera teratasi. Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan Pemerintah pusat. Pemkab sudah memfasilitasi serta memberikan solusi terkait BBM.

Karena selama ini yang menjadi kendala adalah biaya angkut dan jarak tempuh serta jadwal kapal yang tidak menentu.

Jika masalah ini dapat teratasi maka kebutuhan di pulau Perbatasan akan terpenuhi,” pungkasnya. (rps)

Pos terkait