Harimanado.com-Manado – Dinas perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) memprediksi kebutuhan daging sapi di Sulut pada saat lebaran tahun ini mencapai 530 ton.
“Kebutuhan daging sapinya meningkat 100 ton, sebab rata-rata setiap bulan itu 430 ton,” kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sulut, Hanny Wajong, Kamis (23/05) kemarin.
Lanjutnya, stok yang ada saat ini 756 ton.
Jadi stoknya bisa penuhi kebutuhan 1,5 bulan ke depan.
Persediaan daging sapi di Sulut, ujar Wajong ada yand adari Sulut, Gorontalo dan Sulteng.
“Harga dagingnya sekarang ini di kisaran 100 ribu hingga 110 ribu rupiah,” ujar Wajong.
Terpisah, Ridel Kolibu, pedagang daging sapi di Pasar Pinasungkulan Karombasan Manado, mengatakan penjualan daging sapi beberapa waktu terakhir ini masih normal.
Biasanya menyembelih satu ekor sapi per hari.
“Biasanya 12 ekor dalam satu hari. Harga kemungkinan ada lonjakan tidak banyak. Tapi hitungannya itu untuk membayar honor tenaga pemotong daging,” ungkapnya saat ditanyakan apakah bakal ada kenaikan harga atau tidak.(tra)
