Harimanado.com.AMURANG – Posisi Dusun Pelita jauh di pedalaman Minahasa Selatan (Minsel). Letaknya di pinggiran desa. Sejak pemekaran masih minim perhatian pemerintah.
Kampung ini sangat butuh perhatian pemerintah Bupati Terpilih Franky D Wongkar.
“Beginilah nasib kami, masih minim perhatian pemerintah,” ujar M Paat dan sejumlah warga lainnya, kemarin.
Menurut warga, kondisi pemukiman mulai padat penduduk sudah selayaknya mendapatkan sarana infrastruktur yang memadai.
Dari tahun ke tahun dusun ini hanya sampai di peninjauan saja dari pemerintah kabupaten. Janji untuk membangun desa kami sangat kurang.
“Waktu sebelum Pilkada ada yang datang meninjau. Rupanya nanti bupati baru kampung kami akan merdeka. Jadi kami berharap pada pemerintahan yang baru,” tutur lagi warga.
Kata warga apa yang diharapkan pada pemimpin baru Bupati Terpilih Franky D Wongkar dan Wakil Bupati Terpilih Petra Yani Rembang, Kampung Pelita akan berubah.
” Kami yakin itu, karena kami tahu pak FDW begitu komitmen dengan kepentingan rakyat, dan satu kali kami berharap pak FDW akan datang lihat langsung kondisi Dusun Pelita,” ungkap warga penuh keyakinan. yang mengaku terpaksa memperbaiki sarana dan prasarana jalan pemukiman kampung yang rusak akibat hujan deras yang mengguyur beberapa kali.
Keluhan masyarakat seperti hal ini di mata Bupati terpilih Franky D Wongkar dan Wakil Bupati Petra Rembang. Wongkar sendiri dalam beberapa kali wawancara mengaku apa yang menjadi kesejahteraan rakyat sudah tertuang dalam visi dan misi pasangan FDW-PYR.
“Setidaknya sarana infrastruktur menjadi perhatian kami kedepan, dan kami berharap masyarakat juga bisa membantu pemerintah dalam menyukseskan pembangunan di Minsel,” harap Wongkar. (vis)