Harimanado.com,JAKARTA – PT PLN (Persero) menandatangani 30 set Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging yang dilakukan di PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Jaya) pada Rabu, (03/07). Kerja sama ini sebagai upaya memperkuat ekosistem kendaraan listrik electric vehicle (EV) di tanah air.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan komitmen perseroan untuk mendukung penuh langkah pemerintah dalam mengakselerasi ekosistem EV di Indonesia. Ini selaras dengan penugasan kepada PLN yang tertuang di Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2023 tentang percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (battery electric vehicle) untuk transportasi jalan.
“Penggunaan EV berperan penting dalam mereduksi emisi karbon di sektor transportasi. Sebagai lokomotif transisi energi, PLN tidak bisa menghadapi ini dalam suasana kesendirian,” ujar Darmawan.
Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti menambahkan, ekosistem kendaraan listrik terus tumbuh dan semakin berkembang pesat.
“Lewat berbagai stimulus dan dukungan yang diberikan saat ini pertumbuhan kendaraan listrik relatif signifikan. Capaian positif ini akan kita teruskan dengan memastikan keandalan ekosistem EV sehingga masyarakat semakin yakin untuk beralih dari kendaraan fosil ke EV,” ucap Edi
Lewat kolaborasi ini, kata Edi, PLN dan 28 mitra lainnya akan mengembangkan infrastruktur EV lewat penyediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) baik roda 2 maupun 4, Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) dan layanan Home Charging Services..
Ketua Asoisasi Sepeda Motor Listrik Indonesia, Budi Setyadi menyampaikan bahwa inisiasi kolaborasi PLN dan 28 mitra pada penguatan ekosistem EV ini berkontribusi penting dalam menghapus kekhawatiran masyarakat dalam menggunakan kendaraan listrik.
”Kami sangat berterima kasih sekali kepada PLN yang menginisiasi kolaborasi ini,” ujar Budi.
Ketua Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik, Dannif Danusaputro yang juga hadir mengutarakan jika kehadiran infrastruktur EV memegang peranan penting guna mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Berikut daftar lengkap 28 mitra badan usaha yang berkolaborasi dengan PLN kali ini;
1. Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI)
2. Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik (AEML)
3. PT Alessa Motors Nusantara
4. PT Wedison New Energy Group
5. PT Hartono Istana Teknologi (Polytron),
6. Skyline Mobility Inc
7. PT Oyika Energi Indonesia
8. PT Gotion Indonesia Material,
9. PT Triangle Motorindo (Viar Motor),
10. PT Industri Baterai Indonesia (IBC),
11. PT TDL Energy Indonesia (TDL ID),
12. PT Gesits Motor Nusantara,
13. PT Energi Selalu Baru (VOLTA),
14. PT Swap Energi Indonesia,
15. PT Energi Kreasi Bersama (ELECTRUM).
16. PT Saic Motor Indonesia (MG),
17. PT Ardendi Jaya Sentosa (TOYOTA),
18. PT Neta Auto Indonesia,
19. PT Garuda Mataram Motor (VW),
20. PT Indomobil Energi Baru (AION Y),
21. PT Duta Cemerlang Motors (Hino),
22. PT Multi Integra Digital,
23. PT Darma Putra Lestari,
24. PT Arista Elektrika Nusantara,
25. PT High Volt Technology,
26. PT Exelly Elektrik Indonesia,
27. PT Listrik Anugerah Divina,
28. PT Bringin Karya Sejahtera.