Harimanado.com, MANADO — Hasrat Partai Golongan Karya (Golkar) untuk merebut jantung ibu kota Provinsi Sulawesi Utara cukup serius.
Buktinya, partai berkhas warna kuning tersebut sudah resmi membuka tahapan penjaringan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Manado pada Pilkada 2020 mendatang.
Penggodokan Balon tersebut dipusatkan di markas Partai berlambang pohon beringin itu di jalan Pumorow, Kantor DPD II Kota Manado.
Dari keterangan yang dirangkum.
Sejumlah nama mendapat surat sakti untuk mengambil
formulir.
Mereka diantaranya Jimmy Imba Rogi, Franco Medjaya Kusumah
(Enda Ungu, red), Sony Lela, politisi PAN Boby Daud, serta tokoh muslim Manado Abid Takalaminang.
Deretan nama tersebut dipastikan bertambah, lantaran jadwal
pendaftaran ini dibuka sejak 11 November dan akan berakhir pada 16 November mendatang.
Sejumlah kalangan menilai Partai Golkar mengincar tokoh masyarakat dan kalangan selebrity untuk mendongkrak nilai tawar partai besutan Christiany Eugenia Paruntu di hajatan akbar rakyat Manado nanti.
Seperti dikatakan Juru Bicara Golkar Sulut Ferriyando Lamaluta, partai berlambang beringin tersebut, sangat terbuka bagi semua kalangan untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon (balon) wali kota dan wakil kota Manado.
“Sudah menjadi tugas tim di Manado untuk melakukan penjaringan,” ungkapnya kepada Harian Manado, Senin (11/11/2019) malam.
Menurutnya, sudah ada beberapa kader Golkar yang mendaftar untuk mengambil formulir.
Tetapi sampai saat ini, data dari Golkar Manado belum masuk ke DPD Golkar Sulawesi Utara (Sulut), terkait siapa saja yang mengambil formulir tersebut.
“Balon wali kota dan wakil wali kota terbuka untuk siapa saja. Biasanya, mereka akan mendaftar pada detik-detik terakhir,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Golkar Manado Dolfie Mamengko mengatakan, Golkar Manado sudah membuka pendaftaran sejak 11 November sampai 16 November.
Ia juga mengatakan, sudah ada beberapa nama yang mendaftar.
“Penjaringan ini diharapkan melahirkan pemimpin yang mampu mengakomodir guna kepentingan rakyat Kota Manado,” tandasnya.
Terpisah, Pengamat Politik Unsrat Taufik Tumbelaka mengatakan, beberapa waktu lalu Ketua DPD I Partai Golkar (PG) Sulut Tetty Paruntu menyatakan memberi kesempatan kepada kader terbaik PG Manado untuk maju termasuk Jimmy Rimba Rogi (Imba).
“Jika melihat sisi popularitas dari kader internal PG, maka untuk posisi kandidat wali kota akan jatuh ke Imba. Sosok mantan Wali Kota Manado dan mantan Ketua DPD I PG Sulut ini dianggap akan menjadi figur kuat dalam menghadapi figur dari partai politik lain,” katanya.
Menurutnya, jika nanti memang Imba yang diusung oleh PG Manado, maka peluang besar akan mengambil strategi politik harmoni.
“Dimana Imba mengambil figur dari kalangan muslim guna memperbesar peluang kemenangan.
Dan soal penentuan siapa figur pendamping, tentunya PG Manado akan mempunyai kalkulasi politik tersendiri,” tutup Tumbelaka.(**)