MANADO – Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri menghadiri upacara pemakaman mantan Ibu Negara Kristiani Herrawati Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (2/6). Megawati tiba di lokasi pemakaman istri Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu sekitar pukul 14.23 WIB.
Ketua umum PDI Perjuangan itu tampak mengenakan kebaya hitam. Putrinya yang juga Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani turut menyertainya.
Megawati tiba di TMP Kalibata berbarengan dengan Presiden Ketiga RI BJ Habibie. Setelah berada di lokasi, Megawati bersama Habibie menuju kursi tempat di dekat pusara Ani Yudhoyono.
Putri Proklamator RI Bung Karno itu duduk sembari menunggu jenazah Ani Yudhoyono tiba di TMP Kalibata. Megawati duduk bersebelahan dengan Ibu Negara Iriana Joko Widodo.
Tak lama berselang, jenazah Bu Ani tiba di TMP Kalibata. SBY bersama dua putranya, Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono yang menyertai jenazah Bu Ani langsung diarahkan ke tempat duduk yang telah disediakan.
Megawati lantas menyambut SBY dengan uluran tangan. Keduanya lantas bersalaman dan bercakap sebentar.
Tak lama kemudian SBY duduk di dekat BJ Habibie. Adapun Megawati duduk berdekatan dengan Ibu Negara Iriana kursi terdepan sederet dengan SBY dan Habibie.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menyertai Megawati mendoakan Bu Ani dan keluarga besar SBY.
“Kami mendoakan semoga almarhumah husnulkhatimah dan keluarga yang ditinggal ditabahkan dan selalu dikuatkan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa” ucap Hasto.
Pemakaman jenazah Bu Ani dilaksanakan dengan upacara militer. Presiden Jokowi menjadi inspektur upacaranya. Baca juga: Lepas Bu Ani di TMP Kalibata, Jokowi: Indonesia Kehilangan Tokoh Wanita Terbaik
“Presiden Republik Indonesia atas nama negara, bangsa dan Tentara Nasional Indonesia dengan ini mempersembahkan kepada persada ibu pertiwi jiwa raga dan jasa-jasa almarhumah. Hajah Kritiani Yudhoyono adalah Ibu Negara Keenam RI, putri dari Bapak Letnan Jenderal TNI Purn Sarwo Edi Wibodo. Beliau meninggal dunia demi kepentingan serta keluhuran bangsa pada hari Sabtu, tanggal 1 Juni pukul 11.50 waktu Singapura, di National Uiversity Hospital karena sakit,” ucap Jokowi.
Dalam kesempatan itu Jokowi secara secara simbolis memasukkan tanah ke liang lahad Bu Ani. Selanjutnya SBY menjadi orang kedua yang memasukkan tanah ke lubang makan istrinya. (**/but)
Jpnn.com