PT J Resources Bolaang Mongondow (PT JRBM). melakukan sesuatu yang mencengangkan warga.
JRBM melalui anak usaha PT J Resources Asia Pasifik (PSAB) sukses merehabilitasiDaerah Alisan Sungai (DAS) Bakan, Bolaang Mongondow, Sulut.
Saat supervisi pada Mei dan September 2019 oleh tim penilai dari Dinas Kehutanan Provinsi Sullut BPDASHL (Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung) Tondano dan PDASHL (Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung) Jakarta, membuktikan ada 3 fungsi kawasan lokasi rehabilitasi DAS PT JRBM.
Pertama, rehabilitasi 612 Ha di Hutan Produksi (HP) Poigar di Desa Bantik (Blok A dan Blok B), Desa Lolan, dan Desa Ambang, Bolaang Mongondow.
Kedua, rehab 28 Ha Hutan Kota di Desa Lalow, Lolak dan di desa Tabilaa, Bolaang Uki, Bolsel.
Dan 10 Ha Hutan Lindung Mangrove berlokasi Desa Motandoi, Pinolosian Timur, Bolaang Mongondow Selatan.
Pun di hutan lindung Mangrove Matandoi dan Dumagin rehabilitasinya berhasil seluas 10 Ha dengan jumlah tanaman 3.595 batang/hektar (>3.300 btg/Ha).
Kemudian Hutan Kota Lolak, seluas 20 Ha dan Hutan Kota Tabilaa seluas 8 Ha dengan jumlah tanaman 1.172 batang/hektar (>1.100 btg/Ha).
Dan Hutan Produksi Poigar Bolmong seluas 612 Ha dengan jumlah tanaman rata-rata 820 batang/hektar (>700 btg/Ha).
“Total Rehabilitasi DAS PT JRBM secara keseluruhan 650 Ha (100%) dan dapat diserah terimakan kepada pemerintah,.
Direktur Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Ir. Hudoy mengapresiasi “Apresiasi untuk PT. JRBM berhasil memenuhi kewajibannya. Ini menjadi bukti nyata bahwa kita semua bisa melakukan sesuatu yang baik dengan menghijaukan bumi,” tandasnya.“Keterlibatan masyarakat pada Program Rehabilitasi DAS PT JRBM dimulai dari proses penetapan lokasi, sampai dengan pelaksanaan kegiatan penanaman,” terang Direktur J Resources Edi Permadi.
PT JRBM akan secara resmi menyerahkan ke Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) pmelalui Dirjen PDASHL dan Dinas Kehutanan Sulawesi Utara.Meski demikian, dukungan pemerintah daerah, Dinas Kehutanan, BPDASHL dan masyarakat setempat menjadi hal yang mutlak diperlukan untuk merawat dan menjaga lokasi Rehab DAS.(hm)