Ternyata Produsen Panah Wayer dan Badik Ada di Bitung, Tim Resmob Temukan Barang Bukti

BITUNG– Tim Resmob Polsek Maesa berhasil membongkar lokasi tempat memproduksi senjata tajam jenis panah wayer dan badik yang berada di Kelurahan Madidir Unet di grebek Sabtu (28/9/2024).

Kasi Humas Polres Bitung, Iptu Abd Natip Anggai menjelaskan 3 pemuda berinisial MST (17), GRRH (18) dan ARM warga Lingkungan VI Madidir Unet ditangkap Resmob Polsek Maesa.

Bacaan Lainnya

Mereka coba kabur  saat digrebek diu rumah yang diduga menjadi tempat produksi panah wayer dan badik.

Sesuai dugaan hasil laporan warga, polisi menemukan 1 set pelontar beserta 9 anak panah wayer, martil, tang, gergaji, gerinda dan masing-masing 2 bilah pisau penikam dan pisau dapur.

Terbongkarnya praktek pembuatan senjata tajam ini berawal dari informasi masyarakat yang diterima piket intel Polsek Maesa Aipda Riflos Horman.

Aipda Riflos selaku Bhabinkamtibmas Kelurahan Madidir Unet, segera menghubungi Tim Resmob Polsek Maesa.
Team Resmob Polsek Maesa yang dihubungi Aipda Riflos Horman langsung menuju lokas tempat pembuatan senjata tajam jenis anak panah wayer dan pisau penikam jenis badik, yang berdasarkan info intelijen adalah tempat tinggal dari pelaku lelaki MST.

Kapolsek Maesa AKP Ferry Padama SH. Saat ini ketiga terduga pelaku telah diamankan beserta barang bukti di Mapolsek Maesa untuk proses hukum lebih lanjut. (lip/ham)

Pos terkait