TOLONG…Bantu Kami, Tinggalah di Rumah
“Sebisa mungkin laksanakan pekerjaan dari rumah, sedapat mungkin hindari kramaian, jaga jarak minimal dua meter ketika beraktivitas di luar rumah dan ” Olly Dondokambey, Gubernur Sulut.
“Jangan dulu mengadakan kegiatan massal, reuni, arisan, dan sebagainya. Kalau boleh aktivitas kerja dan belajar dibuat di rumah,” Steven Kandouw, Wakil Gubernur Sulut
MANADO – Corona virus disease 2019 (Covid-19) sangat mudah menular dari manusia ke manusia.
Tak ayal, WHO sudah menyatakan Covid-19 sebagai pandemi global. Keputusan menerapkan Social Distancing sudah sangat tepat. Demi mencegah penyebaran virus corona.
Dijelaskan dr Agung Nugroho SpPD, Pakar Penyakit Infeksi Tropis dari RSUP Prof Kandou Manado, Covid-19 atau istilah ilmiahnya Virus SARS-CoV-2 ini, cara penularannya mirip penyakit influenza.
“Droplet yang dihasilkan saat bersin atau batuk, menjadi media paling penting penularan diikuti adanya kontak melalui tangan,” ujar Agung. Lanjutnya, Covid-19 dapat hidup selama 5 menit hingga 9 hari di permukaan benda seperti bahan logam, kaca, aluminium, kertas, dan bahan lain.
“Penerapan social distancing, sangat tepat guna menghindari loncatan droplet (cairan bersin atau batuk) yang rata-rata maksimal berjarak 1 meter jauhnya,” terangnya.
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulut dr Steaven Dandel MPH berharap, masyarakat dewasa maupun anak-anak dapat mematuhi sistem work from home dan belajar dari rumah selama 14 hari ini.
“Jangan justru jalan-jalan ke fasilitas publik. Dimohon mematuhi isolasi diri di rumah guna menghindari terjangkit virus,” ucap Dandel. Sementara itu, Wagub Sulut Drs Steven Kandouw meminta warga menerapkan social distancing yang sudah dianjurkan pemerintah. “Jauhilah dulu kerumunan, kurangi bersentuhan dan berdekatan dengan orang lain,” sebut Kandouw.
Selain itu, sempatkan waktu berjemur di bawah sinar matahari. Begitu juga sirkulasi udara harus bagus agar terhindar dari ruangan yang lembab.
“Jangan dulu mengadakan kegiatan massal, reuni, arisan, dan sebagainya. Kalau boleh aktivitas kerja dan belajar dibuat di rumah,” pungkasnya. (tr-01/An1)