HMI Manado Dukung Pecat Kader Amoral dan Suaka Pengungsi Afganistan

Harimanado.com. Sidang pleno 2 PB HMI melahirkan keputusan penting.

Para peserta pleno PB HMI sepakat meminta Saddam Aljihad dipecat dari keanggotaan. Saddam lebih dulu telah diberhentikan dari status ketua umum beberapa waktu lalu.
”Sidang pleno memutuskan saudara Saddam  Aljihad diberhentikan dari keanggotaan HMI,” kata pimpinan sidang pleno PB HMI Selasa (3/9) kemarin di BNPB Centre Bogor.
Ketua umum HMI Manado Iman Karim salah satu yang mendukung keputusan mengeksekusi Saddam.
“Kondisi internal PB HMI 2018-2020 sendiri terjadi pergolakan yang cukup besar karena lahirnya 2 kepemimpinan di PB HMI,”tukasnya.
Kata Iman dinamika internal seperti ini bukan hal baru di PB HMI.
Sejak tahun 85 pada persoalan azas  tunggal hingga di periode 2010-2012 yaitu dualisme di 2018-2020 ini antara R. Saddam Al jihad dan Arya Kharisma hardy
“Dinamika seperti ini memang sudah pernah terjadi tetapi dalam periode ini sungguh sangat memprihatinkan karena menyangkut harkat martabat HMI,”ucapnya.
Iman Karim mengakui kepengurusan di bawah Pj Ketua Umum Arya Kharisma Hardy karena sesuai pedoman organisasi AD/ART HMI,
dan ini diperkuat dengan hasil sidang MPK PB atau Majelis Pengawas dan Konsultasi PB HMI, dengan mengeluarkan SK MPK PB HMI dengan NOMOR: 08/KPTS/A/05/1440 H
”Hasil putusan salah satunya memberhentikan Saudara R. Saddam Aljihad sebagai Ketua Umum PB HMI periode 2018-2020,”kata Iman.
Iman juga menambahkan rekomendasi eksternal yaitu mendesak pemerintah pusat agar dapat menyelesaikan masalah kemanusiaan warga Afganistan di Manado sehingga terjadi pembakaran diri di Rudenim Manado,
“Mendesak pemerintah agar mencabut Moratorium Daerah Otonom Baru dalam hal ini mempercepat pemekaran Provinsi Bolaang Mongondow,”tandasnya.

 

Pos terkait