Harimanado.com, MANADO — Menjelang pemecahan Guinness World Records (GWR) atau rekor dunia menyelam di Pantai Manado, Kawasan Megamas, 1-3 Agustus mendatang yang diselenggarakan oleh Wanita Selam Indonesia (WASI), Polda Sulawesi Utara (Sulut) beserta Panitia Daerah Sulut menggelar Official Attempt, Kamis (11/07/2019) malam, di Lotus Grand Ballroom Sintesa Peninsula Hotel, Manado.
Rangkaian kegiatan tersebut diawali dengan registrasi ribuan peserta pria dan wanita dari Kota Manado dan sekitarnya. Terpantau, ribuan peserta tersebut berasal dari berbagai profesi, di antaranya mulai dari masyarakat umum, mahasiswa, karyawan swasta, ASN, TNI dan Polri.
Kapolda Sulut Irjen Pol R Sigid Tri Hardjanto mengatakan, kegiatan malam ini bertujuan untuk mengecek sampai sejauh mana persiapan yang dilakukan.
“Sekaligus untuk terus menggaungkan dan mensosialisasikan kegiatan yang spektakuler ini agar diketahui oleh masyarakat,” katanya.
Lanjut Kapolda, peserta dari Sulut khususnya Manado dan sekitarnya yang melakukan registrasi saat ini, sebanyak 1.040 orang.
“Sebagai tuan rumah yang baik tentunya semua pihak dapat memotivasi diri dengan mempersiapkan segala sesuatu dengan baik, seperti fisik dan mental serta perlengkapan yang akan digunakan,” ujarnya.
Kapolda juga mengajak seluruh peserta se-Sulut untuk bersyukur dan bangga karena akan turut menjadi pelaku sejarah dalam pemecahan rekor dunia menyelam.
“Mari kita buktikan kepada dunia bahwa kita mampu memberikan yang terbaik dengan mengikuti seluruh ketentuan yang sudah dibuat. Kita berharap acara spektakuler ini dapat terlaksana dengan baik, aman dan lancar,” pungkasnya berharap.
Sementara itu, Gubernur Sulut Olly Dondokambey melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra, Edison Humiang menyatakan, Pemerintah beserta masyarakat Sulut mengapresiasi sekaligus sangat mendukung kegiatan pemecahan rekor dunia menyelam ini.
“Karena melalui kegiatan tersebut, diharapkan juga dapat mempromosikan potensi pariwisata yang ada di wilayah Sulut,” tuturnya.
Kemudian dilanjutkan dengan sesi technical meeting yang disampaikan oleh Divisi Penyelaman, Frans Rattu. Dijelaskannya, hari pertama, 1 Agustus, rangkaian penyelam terpanjang di bawah air (570 divers most human chain).
“Kemudian hari kedua, tanggal 3 Agustus, ada beberapa sesi yaitu penyelaman massal terbanyak (3000 penyelam pria/wanita), dan pembentangan bendera merah putih terbesar (26 x 39 meter),” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, para Forkopimda Sulut, Wakapolda Sulut, Brigjen Pol Karyoto beserta para Pejabat Utama Polda Sulut, Ketua Pengurus Daerah Bhayangkari Sulut, Nyonya Nunuk Sigid Tri Hardjanto beserta Pengurus, serta panitia. Di akhir acara, dilakukan pengundian kupon doorprice dengan hadiah utama berupa 1 unit sepeda motor dan berbagai hadiah hiburan menarik lainnya. (09/but)