Esok, Maasing, Mahawu, Ketang Baru Awali Lebaran Ketupat  Manado                                                                                                                                                                                  

panggung utama Blok M

MANADO- Setelah ‘puasa’ dua tahun , akhirnya Lebaran Ketupat tahun 2022 digelar dengan semarak di Kota Manado mulai awal pekan. Tradisi yang digelar tujuh hari pasca Idul Fitri, akan dimulai pada Senin 09 Mei 2022.

Panggung Nyiur Melambai Lingkungan 2 Maasing

Ada tiga kelurahan dengan penduduk mayoritas Muslim, akan mengawali lebaran yang diadopsi dari Kampung Jawa Tondano pada Senin esok. Kelurahan Maasing dan Kelurahan Mahawu di Kecamatan Tuminting serta Ketang Baru di Kecamatan Singkil.

Bacaan Lainnya

Tiga kelurahan ini terkenal dengan tradisi lebaran ketupat. Dan selalu menggelar seminggu setelah Idul Fitri.

“Untuk kegiatan lebaran ketupat tahun ini lebih semarak dari dua tahun lalu. Boleh saja lantaran dua tahun dilarang menggelar open house di lebaran ketupat,” kata Anggota DPD RI Djafar Alkatiri.

Senator yang dikenal vocal dan rajin turun lapangan, mengaku senang tapi terkejut dengan semarak ketupat di Maasing dan Mahawu. Dia pun banyak memberi kontribusi di tiap panitia ketupat. Hanya sayang, dia tidak bisa saksikan acaranya, lantaran diharuskan tugas ke Eropa Senin (09/05) pagi hari.

“Luar biasa semarak ketupat tahun ini. Saya cukup kaget ada banyak panggung di tiap Lorong. Sayang sekali ana tidak bisa saksikan,”ungkap mantan Wakil Ketua DPRD Manado.

Suasana persiapan lebaran ketupat telah terasa sejak tiga hari lalu. Ditandai dengan panggung kegiatan di setiap lingkungan atau gang.

Di Kelurahan Maasing, ada belasan panggung kegiatan yang tersebar di empat lingkungan. Panggung utama diklaim ada di kompleks Blok M, lingkungan tiga. Panggungnya kelihatan megah. Ada lampu warna warni. Di atas panggung ada ucapan dari Senator Djafar Alkatiri. Kemudian di kompleks Nyiur Melambai lingkungan dua di kompleks MIN 1 Manado. Kemudian di kompleks Segitiga Emas lingkungan dua, dekat Boulevard dua Maasing. Para anak muda dan orang tua sangat antusias menyiapkan panggung. Penanggung jawab yang juga tokoh pemuda Zulfikar Malewa sibuk mengoordinasi anak remaja.

Di lingkungan tiga, ada juga panggung kegiatan yang digagas remaja milineal Ganela Malalugis di bawah koordinir Wawan Jan dan Sandy Ngau. Letaknya menghadap ke barat ke arah jalan boulevard Maasing.

 Kemudian di Lorong Tude, di gang Ganela, ada juga panggung rendah di pertigaan Lorong.

Di bagian atas lingkungan satu depan rumah Anggota DPRD Manado dr Suyanto Yusuf ada panggung mini. Kemudian di pertigaan Lorong tude kompleks Masjid Ijtihad Maasing ada panggung yang disponsori kontraktor Rudi Kofiah. Juga di samping Masjid Alhidayah ada juga panggung tinggi, yang dikoordinir Azis Daipaha dan Husen Mokodompit.

Masing masing panitia sibuk menata panggung. Selain itu, di beberapa panggung ada lomba khusus anak anak. Di Nyiur Melambai sejak Jumat telah digelar lomba. Mulai tarik tambang, lari karung, gigi sendok sampai bangun sahur anak – anak dan game online.

“Animo warga sangat tinggi. Anak anak juga ingin ikut lomba,”kata Sekretaris panitia Gebyar Ketupat Nyiur Melambai Fachrureza Mokohama.

Di Blok M sebagai panggung utama kelihatan panitia dari remaja dan pemuda dari beberapa hari lalu menata panggung yang dibuat setinggi dua meter.

“Kita harus buat panggung yang bisa dilewati kendaraan dan orang yang lalu Lalang,”kata tokoh masyarakat BloK M Sutrisno Djafar diaminkan ketua panitia Gebyar Ketupat Rano.

Koordinator kegiatan di Ganela Tude Rully Hasan dan Supardi Abdjul sibuk mengawasi persiapan untuk esok hari.

“Kami ada hiburan dan lomba sederhana,’kata Rully.

Sementara di Mahawu kesibukan serupa masih berlangsung. Di setiap Lorong sibuk mempercantik diri. Setiap gang dihiasi lampu hias dan hiasan digantung di sinar.

Di kompleks Masjid Darul Jannah di bawah tanggung jawab Andi Roen Bongkang. Di kompleks Masjid Ibnul Amin ada juga panggung. Di dua masjid itu telah menjadi pusat kegiatan ketupat di Mahawu.(cindy)

Pos terkait