Golkar Sulut, Kelihatan Sangsi Dukungan Bamsoet

SOLID: Feryando Lamaluta (tiga dari kanan) bersama pengurus DPD PG Sulut

MANADO– Babak pemanasan jelang Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar Desember 2019 sudah sampai di daerah.

Setiap daerah ada dua kubu. Faksi Bambang Soesatyo dan petahana Ketum PG Airlangga Hartarto.

Bacaan Lainnya

“Ini sudah berjalan. Tapi sampai ini hari [Bamsoet] sudah mendapat dukungan lebih dari 400 dukungan [DPD tingkat I dan II],” kata Yorris Rayeway saat ditemui di Resto Batik Kuring, Jakarta, Minggu (7/7).
Yorrys merinci para pemilik suara di Munas Golkar diantaranya adalah DPD tingkat I yang berjumlah sekitar 34 kepengurusan, DPD Tingkat II yang memiliki sekitar lebih dari 500 pengurus ditambah kino-kino PG, seperti Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro), Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), dan Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) turut memilik hak suara.

“Ini jumlah [pemilik] suara sah di dalam Munas sesuai AD/ART,” kata dia.

Juru Bicara Partai Golkar Sulut Feriando Lamaluta menuturkan, pihaknya masih melakukan rapat dalam memutuskan siapa yang bakal didorang untuk menjadi ketua umum Golkar pada Munas Golkar nanti.

“Ya keduanya kader terbaik yagg dimilki partai Golkar. Entah Ketua yang saat ini yang menjabat Pak Airlangga Hartarto bisa saja Pak Bambang Soesatyo. Jadi kalau ada isu pak Bambang sudah mendapatkan 400 dukung dari DPD itu hal yang biasa, kan baru isu,”kata Lamaluta, tadi malam.

Untuk Sulut sendiri, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan semua DPD II di 15 Kabupaten/Kota se-Sulut.

“Mungkin dalam waktu dekat baru kita rapat untuk diputuskan siapa yang akan diusung. Tahapannya juga kan masih  jauh, Rapimnas juga kan nanti diselenggarakan bulan Oktober, dan itu domainnya DPP. Kita menunggu waktunya saja, karena kita di daerah hanya menghadiri undangan,” pungkasnya.

Dia juga mengungkapkan, pihaknya pada Sabtu lalu telah bertemu dengan Airlangga Hartarto.

“Ya dari 15 Kabupaten/Kota Sabtu lalu kami telah bertemu, bukan hanya kami di Sulut. Tapi beberapa daerah provinsi yang juga sama dengan pak ketua,” tutupnya.(tr11/fjr)

Pos terkait