Layak, Senator Djafar Perjuangkan IAIN Manado Naik Status UIN

KUNKER: Wakil Ketua Komite 1 DPD RI Djafar Alkatiri di kampus IAIN Manado, Kamis (23/7) siang.(foto:andi)
Harimanado.com- Baru baru ini, Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan Tinggi (kemendikti) mengumumkan peningkatan status 9 kampus IAIN menjadi Universitas Islam Negeri (UIN).
Hanya sayangnya, di antara 9 kampus tak ada nama IAIN Manado.
Wakil Ketua Komite 1 Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Jafar Alkatiri MM terusik batinnya manakala Menag dan Mendikti menjelaskan keputusan kenaikan status mke UIN saat  dengar pendapat dengan DPD RI awal pekan ini.
Senator Djafar Alkatiri bersama Rektor IAIN Manado Dr Delmus Salim P dan pejabat IAIN Manado.(foto:andi)

Djafar pun inisiatif mengunjungi kampus IAIN Manado di Malendeng, ring road, Kamis (23/7).

Senator asal Sulut ini sengaja memantau perkembangan kampus yang di bawah Kementerian Agama, untuk pengembangan   kampus agama Islam.
“Saya sengaja melakukan kunjungan kerja ke IAIN Manado. Karena ingin mencari tahu apa saja kendala IAIN Manado menialkkan status ke UIN. Ternyata salah satu kendala usia IAIN Manado baru 5 tahun,”ucapnya.
Di kampus hijau itu, senator menyampaikan pandangan upaya DPD RI mengusulkan 9 kampus dari IAIN menjadi UIN.
Di depan Rektor IAIN Manado Dr Delmus Ponori, para dekan, dan mantan rektor IAIN Manado Rukmina Gonibala, Djafar pun berharap IAIN Manado akan menyusul.
“DPD RI yang ikut mendorong kenaikan status ke UIN. Seharusnya DPR RI yang ambil peran ini,”tandas mantan legislator DPRD Sulut ini.
Setelah mendengar pemaparan rektor, ketua IPHI Sulut ini memberi harapan akan meloloskan status IAIN Manado ke UIN.
“Saya akan berjuang total untuk bawa ke DPD RI. Supaya akan diagendakan DPD RI,”ucapnya.
Djafar optimis, kampus IAIN Manado dalam waktu tak terlalu lama akan menjadi UIN.
“Secara infrasuktur IAIN sudah penuhi syarat,”tutur ayah tiga anak.
Dr Rukmina mengaku optimis apa yang dijanjikan Alkatiri. Dia pun membuka plembaran sejarah IAIN Manado.
“Perlu juga saudara yang lain tahu bahwa status IAIN Manado dari STAIN karena lobi pak Djafar lima tahun silam,”tutur Rukmina.
Oleh karenanya pinta Rukmina, senator Djafar harus membantu kembali IAIN Manado°@ menjadi UIN.
Djafar yang mengenakan batik dan masker berjanji akan melobi kementerian Agama. “Setelah pendekatan teknis, maka akan dibarengi pendekatan lobi dan akademik,”janjinya.
Untuk itu, Djafar berpesan peran IAIN Manado lebih diarahkan untuk membangun daerah lebih terpadu. Terjalin sinergitas antara kampus dan pemerintah.
Dia juga mendorong kampus IAIN Manado akan berubah menjadi pusat peningkatan imtelektual dan penelitian sosial.
“Doakan perjuangan menaikkan status ke UIN ini, sama dengan apa yang saya lakukan lima tahun lalu. Ketika saya meminta ke Menteri Agama Surya Dharma Ali dari STAIN ke IAIN Manado,”tutupnya.(hm)

Pos terkait