MANADO — Partai Golongan Karya Sulawesi Utara menanggapi positif, batalnya Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu masuk dalam kabinet Jokowi – Maruf Amin. CEP sapaan akrab Bupati Minsel, yang juga Ketua DPD 1 Golkar Sulut.
Pengurus DPD 1 Partai Golkar Sulut Noldy Pratasis menegaskan bahwa pihaknya hingga kini masih tetap optimis.
“Kita tunggu saja finalisasinya semua. Kan pengumuman esok (Hari ini, red),” kata Noldy Pratasis, Selasa (22/10/2019).
Menururnya, Tetty Paruntu merupakan asset daerah dari Indonesia Timur mewakili kaum perempuan. Sebab, ujar NP sapaan akrabnya, Tetty merepresentasikan perwakilan Indonesia Timur.
“Kemenangan Jokowi – Maruf di Pilpres kemarin. Indonesia Timur turut memberikan suara signifikan, apalagi Sulut. Jadi, Jokowi harus juga mempertimbangkan perwakilan Kawasan Timur Indonesia. Dan Tetty mewakili perempuan,” harapnya.
Dia juga menuturkan bahwa kehadiran Tetty di istana karena ada undangan. Untuk itu, patut untuk diapreasisi.
“Kan diundang. Itu tandanya CEP diperhitungkan secara nasional. Jadi, merugi Indonesia Timur, khususnya Sulut kalau tidak ada perwakilannya di kabinet Jokowi jilid 2 ini,” pungkas Pratasis. (tr09/but)